Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kecelakaan Maut di Tol Cipali, Sopir Bus PO Sinar Jaya Ditetapkan Jadi Tersangka

Sanudin dijadikan tersangka lantaran kelalaiannya saat mengemudikan bus sehingga terjadi kecelakaan lalu lintas

Editor: Sanusi
zoom-in Kecelakaan Maut di Tol Cipali, Sopir Bus PO Sinar Jaya Ditetapkan Jadi Tersangka
Istimewa PT LMS/TribunJabar
Bus Sinar Jaya dan Arimbi yang terlibat kecelakaan maut di Tol Cipali. 

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Polisi telah menetapkan sopir bus PO Sinar Jaya, Sanudin, sebagai tersangka dalam kecelakaan bus maut di Jalan Tol Cipali KM 117.800 Jalur B Kampung Sumberjaya, Desa Wanasari, Kecamatan Cipunagara, Kabupaten Subang, Kamis (14/11/2019) pukul 00.15 WIB.

Penetapan tersangka ini berdasarkan dua alat bukti yang terpenuhi dalam gelar perkara pada Kamis 14 November 2019 sore, di aula Satlantas Polres Subang dipimpin oleh Kasat Lantas polres Subang.

"Ditetapkan Sanudin selaku pengemudi sebagai tersangka," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jabar Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko, dalam pesan singkatnya, Jumat (15/11/2019).

Sanudin dijadikan tersangka lantaran kelalaiannya saat mengemudikan bus sehingga terjadi kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan orang lain meninggal dunia.

Seperti diketahui, 7 orang tewas dalam kecelakaan bus maut ini, dan puluhan lainnya mengalami luka berat dan ringan.

"Kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan orang lain meninggal dunia, adanya korban luka berat, adanya korban luka ringan serta kerusakan kendaraan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 310 Ayat (4), Ayat (3) dan Ayat (2) Undang-Undang Republik Indonesia tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan," kata dia.

Diberitakan sebelumnya, kecelakaan itu terjadi diduga karena adanya kelalaian dari pengemudi bus PO Sinar Jaya bernomor polisi B 7949 IS.

Berita Rekomendasi

"Tidak dapat mengendalikan laju kendaraan sehingga kendaraan oleng kanan melewati parit pemisah jalan masuk ke jalur jalan arah berlawanan," tutur dia.

Awalnya, bus PO Sinar Jaya bernomor polisi B 7949 IS yang dikemudikan Sanudin berkendara di jalur A datang dari arah Cikopo atau dari arah barat menuju arah Palimanan atau timur.

Kendaraan itu kemudian oleng kanan melewati parit pemisah jalur masuk ke jalur B yang merupakan arah berlawanan.

"Kendaraan kemudian bertabrakan dengan bus PO Arimbi Jaya Agung bernomor polisi B 7168 CGA yang dikemudikan Rohman, yang datang dari arah berlawanan.

Akibatnya, tujuh orang tewas dalam kecelakaan ini, sementara penumpang lainnya luka berat dan ringan. Para korban kemudian dilarikan ke RSUD Ciereng Subang.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kecelakaan Maut, Polisi Tetapkan Sopir Bus PO Sinar Jaya Tersangka"

Tersadar karena Teriakan Penumpang

Pengemudi bus Sinar Jaya, Sanudin (46), mengaku tak menyadari bahwa bus yang ia kemudian dari Jakarta oleng hingga tiba-tiba berpindah jalur saat melintas di kilometer 117 Tol Cipali, Kamis dini hari.

Ia baru sadar saat para penumpang berteriak-teriak memperingatkannya.

Namun, saat itu sudah terlambat.

Sanudin membantah bahwa saat itu ia mengantuk.

Ditemui di IGD RSUD Ciereng, Kabupaten Subang, Sanudin menceritakan detik-detik sebelum kecelakaan. Berikut penuturannya kepada jurnalis Tribun Jabar Mega Nugraha :

BAPAK tiba-tiba saja melintas ke jalur yang berlawanan hingga menabrak bus Arimbi. Apa sebenarnya yang terjadi pada Bapak saat itu?

Saya dari Jakarta jam 21.00 bawa 14 penumpang. Sepanjang jalan saya ambil jalur kiri. Sebelum kejadian, saya ambil kanan ke jalur cepat karena kosong. Setelah itu iba-tiba saja, saya blank.

Lalu apa yang terjadi?

Penumpang di belakang teriak, "Pak, awas nabrak!" Dari situ saya sadar, saya sudah lewati (menyelonong) pembatas jalan dan masuk ke jalur berlawanan.

Kondisi Bus Sinar Jaya setelah kecelakaan di Tol Cipali, Kantor PTLMS Cilameri Subang, Kamis (14/11/2019)
Kondisi Bus Sinar Jaya setelah kecelakaan di Tol Cipali, Kantor PTLMS Cilameri Subang, Kamis (14/11/2019) (Tribun Jabar/Lutfi AM)

Setelah sadar ada di jalur berlawanan setelah lewati pembatas jalan, apa yang Bapak lakukan?

Saya lihat ada bus lagi di depan saya. Kaget saya. Langsung saya banting ke kiri, pojokan bus saya kena badan bus. Ada benturan. Dari situ saya sempat tidak sadar lagi. Begitu saya sadar, saya pegang kepala, kepala saya berdarah. Saya berdiri dan mengecek penumpang, saya tanya ada korban atau enggak, mereka jawab enggak ada korban. Saya lalu nunggu ambulans dan selagi nunggu ngecek bus sudah pecah kaca depan.

Bapak tahu ada yang meninggal?

Awalnya saya enggak tahu, Pak. Tapi, katanya ada yang meninggal. Sedih saya, Pak. Tapi, mau bagaimana, saya juga enggak mau begini.

Bapak tadi bilang tiba-tiba blank, maksudnya ngantuk atau bagaimana?

Enggak ngantuk, Pak. Kalau ngantuk mah saya juga langsung alon-alon (pelan-pelan) bawanya.

Kalau enggak ngantuk, mungkin mata Bapak berat, semliwir-semliwir susah dibuka?

Ya, cuma memang kayak seliwir-seliwir ke mata karena tiba-tiba saja saya blank. Cepat banget tiba-tiba masuk ke tengah dan menabrak.

Kondisi Bus Arimbi setelah kecelakaan di Tol Cipali, Kantor PTLMS Cilameri Subang, Kamis (14/11/2019)
Kondisi Bus Arimbi setelah kecelakaan di Tol Cipali, Kantor PTLMS Cilameri Subang, Kamis (14/11/2019) (Tribun Jabar/Lutfi AM)

Bagaimana ritme kerja Bapak sehari-hari?

Saya kerja sehari masuk, sehari libur. Dalam sehari, saya berangkat pagi dari Pekalongan ke Pulogebang, Jakarta Timur, angkut penumpang. Tiba di Jakarta sore sekitar pukul 16.00 lah. Setelah itu saya istirahat. Jam 19.00 saya mulai ngetem di terminal. Nah, jam 20.00 berangkat lagi ke Pekalongan angkut penumpang.

Baca : Kabar Buruk untuk Ahok? Arief Poyuono Ungkap Siapa Mafia BUMN Harus Dihadapi, Orang Lingkaran Jokowi

Sudah berapa lama jadi sopir bus?

Kalau sopir bus Sinar Jaya sedari 2015. Sebelumnya memang saya bawa taksi dan truk. (Sunadi lalu terdiam). Kira-kira hukuman saya berapa tahun penjara, Pak? Saya tidak mau kejadian begini.

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Pengakuan Sopir Bus Kecelakaan Maut di Cipali, Tersadar oleh Teriakan Penumpang & Tanya Soal Hukuman, https://jabar.tribunnews.com/2019/11/15/pengakuan-sopir-bus-kecelakaan-maut-di-cipali-tersadar-oleh-teriakan-penumpang-tanya-soal-hukuman?page=all.

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas