Kongres KAI Selesai, Rusdi Taher: Saat Yang Tepat Untuk Bersatu Padu Membangun KAI
Kongres Advokat Indonesia (KAI) perlu melakukan pemantauan terhadap para advokat muda yang memiliki kemampuan dan loyalitas, untuk diberikan peran da
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kongres Advokat Indonesia (KAI) perlu melakukan pemantauan terhadap para advokat muda yang memiliki kemampuan dan loyalitas, untuk diberikan peran dalam organisasi.
Ini dilakukan demi kemajuan dan kejayaan KAI ke depan.
"Kita berharap pengabdian kepada orang yang mau bekerja keras, cerdas, tulus, ikhlas serta tuntas. Kita juga butuh orang-orang yang memiliki kearifan," ungkap Rusdi Taher, advokat yang dituakan KAI usai penutupan Kongres KAI di kota Batu, Jawa Timur, jumat (15/12019) dini hari.
Pasca kongres, ini menurutnya, saat yang tepat untuk bersatu padu membangun KAI. Lupakan perbedaan maupun perselisihan selama kongres.
Para advokat harus selalu menjaga persatuan dan kesatuan serta kekompakan demi organisasi.
"Ke depan saya yakin KAI akan besar, jaya dan lebih bermartabat. Sudah saatnya kita merajut persatuan maupun berangkulannya para senior KAI, tidak usah memperpanjang perbedaan namun mari kita mempererat pertemanan," tutur Rusdi.
Sementara itu, Presiden KAI, Mia Lubis pada saat pembukaan kongres mengharapkan KAI menjadi garda terdepan Penegakan Hukum di Indonesia. Advokat KAI tidak semata-mata hanya mencari uang dalam memberikan bantuan hukum kepada masyarakat.
"Banyak masyarakat yang memerlukan keadilan namun tidak memiliki uang. Advokat KAI kami harap membantu masyarakat tersebut yang akan mencari keadilan, secara cuma-cuma supaya Indonesia juga sejahtera di bidang hukum," ujar Mia.
Ia merasa bangga karena seluruh DPD hadir pada Kongres kali ini. Anggota KAI saat ini lebih kurang 30 ribu yang tersebar di seluruh Indonesia.
Mia minta anggotanya untuk mengkritik membangun terhadap kepemimpinannya di KAI. Kongres diikuti oleh 33 DPD KAI dari seluruh Indonesia dengan total peserta sekitar 700an.
Kongres dengan tema Kongres Advokat Indonesia Mendorong Penegakan Etika Profesi Advokat dalam rangka mewujudkan profesi advokat sebagai penegak hukum yang profesional dan berintegritas, tersebut dihadiri Walikota Batu Dewanti Rumpoko, perwakilan Gubernur Jawa Timur, perwakilan Polda Jawa Timur, Ketua Pengadilan Agama Kota Malang Syaiful Karim.
Selain itu juga hadir para senior KAI antara lain Ahmad Yani, Tomy Sihotang, Abd Rahim Hasibuan, Sekretaris Dewan Penasihat Ok Joesli, Herman Kadir, Ketua Panitia Abdul Malik dan lain-lain.
Seperti diketahui, kongres KAI yang berkahir sekitar pukul 03.00 wib dini hari, jumat 15/11/2019) itu,
Mia Lubis terpilih secara aklamasi dalam kongres. Sementara jabatan Sekjen telah dilakukan penyelesaian yang kompromistis antara para ketua DPD KAI seluruh Indonesia yang kemudian diplenokan dan akhirnya dipilihlah kembali Apolos Djarabonga menjadi Sekjen KAI.
"Terima kasih kepada DPD-DPD KAI yang telah memilih kembali saya menjadi Sekjen untuk periode kedua," jelasnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.