Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Viral Video Seorang Polisi Bersimpuh di Hadapan Warga: Saya Tak Ingin Ada Korban

Kapolsek Cempa Iptu Akbar Polisi yang Bersimpuh di Hadapan Warga Beri Alasan karena Tergerak Hatinya

Penulis: Nuryanti
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
zoom-in Viral Video Seorang Polisi Bersimpuh di Hadapan Warga: Saya Tak Ingin Ada Korban
ig @divisihumaspolri
Sebuah video beredar luas di masyarakat memperlihatkan seorang Kapolsek Cempa, Pinrang, Sulawesi Selatan, Iptu Akbar rela berlutut di hadapan masyarakat yang tengah mengamuk. 

TRIBUNNEWS.COM - Telah viral video seorang anggota kepolisian yang bersimpuh di hadapan warga.

Ia adalah Kapolsek Cempa Iptu Akbar.

Iptu Akbar menjelaskan alasannya bersimpuh di hadapan warga Pinrang.

Sebelumnya, Iptu Akbar terekam kamera warga sedang bersimpuh saat massa yang membawa senjata tajam memukuli pekerja tambang di daerah itu.

Menurut Akbar, saat itu puluhan warga menolak adanya tambang ilegal di Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan.

Akibatnya, pekerja tambang di daerah tersebut menjadi sasaran massa.

"Saat terjatuh, korban kemudian nyaris ditebas oleh warga yang sudah menghunuskan golok. Karena situasi emosi, saya kemudian berinisiatif bersimpuh, memohon agar tidak menebas korban," kata Akbar, Senin (11/11/2019), dikutip dari Kompas.com.

Berita Rekomendasi

Menurut Iptu Akbar, dirinya rela bersimpuh karena dihadapannya ada warga yang membutuhkan pertolongannya.

Dirinya mengaku tergerak hati untuk ikut menolong warga tersebut.

"Waktu itu kami berpikir bahwa orang yang di hadapan kami membutuhkan pertolongan, tergeraklah hati kami," ungkapnya, melihat tayangan YouTube KOMPASTV, Jumat (15/11/2019).

Ia takut akan ada korban jiwa jika dirinya tidak ikut menolong pekerja tambang dari warga yang emosi.

"Apabila kami tidak memberi pertolongan, yang namanya ajal kan hanya Allah SWT yang tahu," tambahnya.

Dirinya bersyukur, setelah tindakannya tersebut, tidak ada korban jiwa dari pekerja tambang.

Selain itu, warga yang mendatangi lokasi tambang dengan emosi, bisa dicegah upaya anarkisnya.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas