Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Keluarga GRO Klaim Ada Intervensi, Polisi Siap Ungkap Bukti

Wakapolda Jateng bantah intervensi, ungkap bukti video terkait kasus Gamma.

Editor: Nanda Lusiana Saputri
zoom-in Keluarga GRO Klaim Ada Intervensi, Polisi Siap Ungkap Bukti
kolase iwan arifianto
Sosok GRO siswa AMKN 4 Semarang yang tewas pinggulnya ditembak polisi, anak piatu berprestasi tinggal bersama neneknya di Semarang, ayahnya di Sragen. 

TRIBUNNEWS.COM - Keluarga GRO 17 atau Gamma mengeklaim mengalami intervensi dari pihak kepolisian terkait kasus penembakan yang mengakibatkan kematian Gamma.

Insiden penembakan terjadi pada Minggu (24/11/2024) di depan minimarket di Candi Penataran Raya Ngaliyan, Kota Semarang, Jawa Tengah.

Adapun pelaku penembakan adalah Aipda Robig Zaenudin, anggota Satuan Reserse Narkoba Polrestabes Semarang.

Wakapolda Jawa Tengah, Brigjen Agus Suryo Nugroho, membantah adanya intervensi dari pihak kepolisian.

"Intervensi tersebut akan terbantahkan dengan bukti-bukti video dan sebagainya," terangnya.

Namun, ia mengakui video penembakan masih disimpan rapat oleh polisi untuk menghindari penyebaran informasi yang tidak tepat.

Agus menegaskan penanganan kasus ini dilakukan secara transparan dan sesuai dengan koridor hukum, serta diawasi oleh Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) dan Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas).

Berita Rekomendasi

"Penanganan kasus pelaku penembakan (Aipda Robig) akan kita proses secara terbuka dan obyektif," klaimnya. 

Keluarga Gamma sebelumnya mengungkapkan mereka didatangi oleh anggota kepolisian dan seorang wartawan pada Senin, (25/11/2024) untuk membuat surat pernyataan dan rekaman video.

Pernyataan yang diminta polisi melalui wartawan tersebut yakni supaya keluarga mengikhlaskan kejadian tersebut.

"Kalau dari Kapolrestabesnya datang bareng wartawan. Jadi istilahnya kita diminta supaya bikin tanda tangan pernyataan supaya tidak tersebar atau berkembang kemana-mana, maka kita disuruh mengikhlaskan," ujar seorang perwakilan keluarga yang meminta identitasnya disembunyikan demi keselamatan, di Kota Semarang, Minggu (1/12/2024).

Baca juga: Video Kronologi Polisi Tembak Siswa SMKN 4 Semarang, Aipda Robig Sempat Terjatuh

Namun, Keluarga menolak permintaan tersebut karena merasa pernyataan yang diminta tidak sesuai dengan kejadian sebenarnya.

"Kami tentu tegas menolak diambil pernyataan tersebut dalam bentuk video," tambahnya, menegaskan bahwa permintaan tersebut bertujuan agar kasus ini tidak berkembang lebih jauh.

Ketika ditanya mengenai pernyataan keluarga tersebut, Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar, enggan memberikan komentar.

Ia meminta jurnalis untuk mengonfirmasi langsung kepada Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jateng, Kombes Pol Artanto.

Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Jawaban Polisi Soal Dugaan Mengintervensi Keluarga Gamma: Akan Terbantahkan Dengan Bukti Video

Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

Sumber: Tribun Jateng
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas