Ayah Bomber Polrestabes Medan Berharap Polisi Segera Serahkan Jenazah Anaknya
Keluarga belum mengetahui kapan kepolisian akan menyerahkan jenazah Rabbial Muslim Nasution alias RMN alias Dedek (24).
Editor: Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Keluarga belum mengetahui kapan kepolisian akan menyerahkan jenazah Rabbial Muslim Nasution alias RMN alias Dedek (24).
RMN diketahui merupakan pelaku aksi bom bunuh diri di Mapolrestabes Medan, Sumatera Utara, Rabu (13/11/2019).
Irwansyah, ayah RMN, mengatakan, dirinya belum tahu kapan jenazah anaknya bisa dimakamkan.
Padahal lubang kuburan untuk RMN telah disediakan keluarga di TPU Sei Sikambing.
Baca: Pasca-bom Bunuh Diri, Warga Tetap Urus SKCK di Mapolrestabes Medan, Pemeriksaan Ketat Harus Dilalui
"Kami sudah bolak balik mengurus agar jenazah dapat dikebumikan. Alasan hingga kini, belum bisa keluar, belum ada izin dari Densus. Kami sudah capek, sudah tiga kali ke sana," ujar Irwansyah saat ditemui Tribun Medan di kediamannya di Kecamatan Medan Helvetia, Minggu (17/11/2019).
Awalnya, ia mengurus pengembalian jenazah anaknya ke Polrestabes Medan.
Baca: Detik-detik 2 Perakit Bom Bunuh Diri di Mapolrestabes Medan Ditembak Mati, Berperan Jadi Pengantin
"Ke sanalah kami. Tapi kami disuruh ke Brimob lagi. Gitu-gitu terus selama dua hari. Kami masih menunggu-nunggu. Lubang sudah siap, dan yang lainnya," katanya.
Pihak keluarga berencana akan kembali mendatangi Polrestabes Medan untuk menanyakan perkembangan pengurusan jenazah RMN agar secepatnya dapat disemayamkan.
Baca: Pemburuan Jaringan Teroris Pelaku Bom Bunuh Diri Medan, 2 Terduga Teroris Tewas
"Harapan ya hari inilah. Jangan besok ke besok, nanti ke nanti. Kami mau mengejar fardhu kifayahnya," katanya.
Polisi beberkan identitas pelaku
Pelaku bom bunuh diri di Polrestabes Medan, Sumatera Utara, Rabu (13/11/2019) pagi diketahui bernisial RMN (24).
Diketahui pelaku masih berstatus mahasiswa dan tercatat sebagai pria kelahiran Medan, Sumatera Utara.
"Inafis berhasil mengidentifikasi pelaku. Pelaku ini inisialnya RMN, usianya 24 tahun, lahir di Medan, statusnya adalah pelajar/mahasiswa," kata Karopenmas Humas Mabes Polri, Brigjen Dedi Prasetyo di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu siang.
Kepolisian dalam hal ini Densus 88 Antiteror Polri masih bergerak untuk mengembangkan asal usul pelaku.
Baca: Mabes Polri Sebut Pelaku Bom Bunuh Diri Gunakan Jaket Ojol Untuk Penyamaran