Gempa Hari Ini: BMKG Catat 3 Gempa hingga Minggu 17 November 2019 Pagi, Guncang Papua, Aceh & Maluku
BMKG mencatat hingga Minggu (17/11/2019) pagi, ada tiga gempa yang terjadi. Gempa mengguncang wilayah Puncak Jaya Papua, Sabang Aceh hingga Kairatu.
Penulis: Fathul Amanah
Editor: Miftah
Gempa Hari Ini: BMKG Catat 3 Gempa hingga Minggu 17 November 2019 Pagi, Guncang Papua, Aceh & Maluku
TRIBUNNEWS.COM - Gempa kembali mengguncang berbagai wilayah di Indonesia.
Badan Meteorologi, Geofisika dan Klimatologi (BMKG) mencatat hingga Minggu (17/11/2019) pagi, ada tiga gempa yang terjadi.
Gempa tersebut mengguncang wilayah Puncak Jaya Papua, Sabang Aceh hingga Kairatu Maluku.
Berikut ulasan lengkap terkait gempa yang melanda berbagai wilayah Indonesia hari ini, Minggu (17/11/2019) dirangkum Tribunnews.com dari laman resmi BMKG.
Baca: Prakiraan Cuaca BMKG 33 Kota Indonesia Senin 18 November 2019, Jambi Hujan Petir pada Siang Hari
Baca: BMKG: Peringatan Dini Besok Senin 18 November 2019, Wilayah Berpotensi Hujan Lebat dan Petir
#1
Gempa pertama di hari Minggu (17/11/2019) terjadi pada pukul 00. 46 WIB.
Gempa berkekuatan magnitudo 5,2 SR ini mengguncang wilayah Puncak Jaya, Papua.
Pusat gempa berada pada jarak 44 km barat laut Puncak Jaya Papua dengan kedalaman 127 km.
Terletak pada koordinat 3.09 Lintang Selatan(LS) dan 137.67 Bujur Timur (BT).
Berdasarkan pengamatan BMKG, gempa ini tidak berpotensi tsunami.
#2
Gempa kedua mengguncang wilayah Sabang, Aceh pada pukul 08.29 WIB dengan kekuatan magnitudo 5,1 SR.
Pusat gempa berjarak 129 km barat laut Kota Sabang, Aceh dengan kedalaman 63 km.
Lokasi tepatnya ada pada koordinat 7.04 Lintang Utara (LU) dan 95.11 Bujur Timur (BT).
Berdasarkan pengamatan BMKG, gempa ini tidak berpotensi tsunami.
#3
Gempa terbaru mengguncang wilayah Kairatu, di Kabupaten Seram bagian barat, Maluku pada pukul 09.57 WIB.
Pusat gempa berada di darat 10 km timur laut Kairatu, Maluku dengan kedalaman 10 km.
Terletak pada koordinat 3.37 Lintang Selatan (LS) dan 128.44 Bujur Timur (BT).
Getaran gempa dirasakan di Kairatu dengan skala MMI II-III.
Gempa bumi dapat terjadi di mana dan kapan saja, maka dari itu kita harus selalu waspada dan antisipasi.
Berikut Tribunnews.com rangkumkan dari laman resmi BMKG, bmkg.go.id, antisipasi sebelum, sesaat dan setelah gempa bumi.
A. Sebelum terjadi gempa bumi
1. Mengenali apa yang disebut gempa bumi
- Kunci utama adalah mengenali apa yang disebut gempa bumi.
- Pastikan bahwa struktur dan letak rumah Anda dapat terhindar dari bahaya yang disebabkan oleh gempa bumi (longsor, liquefaction dll);
- Mengevaluasi dan merenovasi ulang struktur bangunan Anda agar terhindar dari bahaya gempa bumi.
2. Kenali Lingkungan Tempat Anda Bekerja
- Perhatikan letak pintu, lift serta tangga darurat, apabila terjadi gempabumi, sudah mengetahui tempat paling aman untuk berlindung;
- Belajar melakukan P3K;
- Belajar menggunakan alat pemadam kebakaran;
- Catat nomor telepon penting yang dapat dihubungi pada saat terjadi gempabumi.
Baca: Prakiraan Cuaca DKI Jakarta Senin 18 November 2019, Pagi dan Dini Hari Semua Wilayah Cerah Berawan
3. Persiapan Rutin pada tempat Anda bekerja dan tinggal
- Perabotan (lemari, cabinet, dll) diatur menempel pada dinding (dipaku, diikat, dll) untuk menghindari jatuh, roboh, bergeser pada saat terjadi gempabumi.
- Simpan bahan yang mudah terbakar pada tempat yang tidak mudah pecah agar terhindar dari kebakaran.
- Selalu mematikan air, gas dan listrik apabila tidak sedang digunakan.
4. Penyebab celaka yang paling banyak pada saat gempabumi adalah akibat kejatuhan material
- Atur benda yang berat sedapat mungkin berada pada bagian bawah
- Cek kestabilan benda yang tergantung yang dapat jatuh pada saat gempabumi terjadi (misalnya lampu dll).
5. Alat yang harus ada di setiap tempat
- Kotak P3K;
- Senter/lampu baterai;
- Radio;
- Makanan suplemen dan air.
B. Saat terjadi gempa bumi
1. Jika Anda berada di dalam bangunan
- Lindungi badan dan kepala Anda dari reruntuhan bangunan dengan bersembunyi di bawah meja dll;
- Cari tempat yang paling aman dari reruntuhan dan goncangan;
- Lari ke luar apabila masih dapat dilakukan
2. Jika berada di luar bangunan atau area terbuka
- Menghindari dari bangunan yang ada di sekitar Anda seperti gedung, tiang listrik, pohon, dll
- Perhatikan tempat Anda berpijak, hindari apabila terjadi rekahan tanah
3. Jika Anda sedang mengendarai mobil
- Keluar, turun dan menjauh dari mobil hindari jika terjadi pergeseran atau kebakaran;
- Lakukan point 2.
4. Jika Anda tinggal atau berada di pantai
- Jauhi pantai untuk menghindari bahaya tsunami.
5. Jika Anda tinggal di daerah pegunungan
- Apabila terjadi gempabumi hindari daerah yang mungkin terjadi longsoran.
C. Setelah terjadi gempa bumi
1. Jika Anda berada di dalam bangunan
- Keluar dari bangunan tersebut dengan tertib;
Jangan menggunakan tangga berjalan atau lift, gunakan tangga biasa;
- Periksa apa ada yang terluka, lakukan P3K;
- Telepon atau mintalah pertolongan apabila terjadi luka parah pada Anda atau sekitar Anda.
2. Periksa lingkungan sekitar Anda
- Periksa apabila terjadi kebakaran.
- Periksa apabila terjadi kebocoran gas.
- Periksa apabila terjadi hubungan arus pendek listrik.
- Periksa aliran dan pipa air.
- Periksa apabila ada hal-hal yang membahayakan (mematikan listrik, tidak menyalakan api dll)
3. Jangan mamasuki bangunan yang sudah terkena gempa karena kemungkinan masih terdapat reruntuhan.
4. Jangan berjalan di daerah sekitar gempa, kemungkinan terjadi bahaya susulan masih ada.
5. Mendengarkan informasi
- Dengarkan informasi mengenai gempabumi dari radio (apabila terjadi gempa susulan).
- Jangan mudah terpancing oleh isu atau berita yang tidak jelas sumbernya.
6. Mengisi angket yang diberikan oleh instansi terkait untuk mengetahui seberapa besar kerusakan yang terjadi
7. Jangan panik dan jangan lupa selalu berdoa kepada Tuhan demi keamanan dan keselamatan kita semuanya
(Tribunnews.com/Fathul Amanah)