Indentitas Kerangka Manusia di depan Pura Ulun Suwi Masih Misterius, Polisi Tunggu Hasil Tes DNA
Saat kerangka itu ditemukan, ada warga yang mengakui jika kerangka itu merupakan anggota keluarganya berdasarkan ciri pakaian dan gelang pasien
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Bali Eka Mita Suputra
TRIBUNNEWS.COM, BALI - Suasana di depan Pura Ulun Suwi, Subak Takmung, Banjarangkan, Klungkung, Bali, tempak sangat lenggang, Minggu (17/11/2019).
Tidak tampak aktivitas warga di lokasi penemuan kerangka manusia, Jumat (15/11/2019) lalu.
Kepolisian hingga saat ini masih menunggu hasil otopsi, untuk mengungkap identitas kerangka tersebut.
Garis polisi terlihat masih melintang di lokasi penemuan kerangka manusia tersebut.
Posisinya tepat disemak-semak, depan Pura Ulun Suwi dan di bantaran Sungai Bubuh.
Kapolsek Banjarangkan AKP Ketut Suaka Purnawasa menjelaskan, saat ini kerangka sudah berada di RSUP Sanglah untuk proses otopsi.
Baca: Polisi Cari Ayah Bayi Anak Korban Pemerkosaan 6 Pria Hidung Belang Dengan Tes DNA
Pihak kepolisian masih menunggu hasil uji DNA kerangka yang dicurigai berjenis kelamin perempuan tersebut.
"Kami masih menunggu hasil otopsi untuk memastikan apakah itu korban kekerasan atau bagaimana. Itu harus kami pastikan dulu. Saat ini kerangka tersebut masih berada di RSUP Sanglah," jelas Ketut Suaka Purnawasa.
Saat kerangka itu ditemukan, ada warga yang mengakui jika kerangka itu merupakan anggota keluarganya.
Hal itu dikenali dari gelang yang ditemukan dekat kerangka serta pakaiannya.
"Ada anggota kepolisian dari Sat Narkoba Polres Klungkung mengenali jika jenazah yang tinggal kerangka itu anggota keluarganya. Sudah teridentifikasi 85% lah, sesuai dengan ciri-cirinya," ungkap Ketut Suaka Purnawasa.
Baca: Makam Mahasiswa FISIP Unila Dibongkar, Dilakukan untuk Memastikan Penyebab Kematiannya
Meski demikian, kepolisian tetap mengajukan otopsi serta melakukan pengecekan DNA ke RSUP Sanglah, guna mastikan identitasnya.
Cek DNA dilakukan dengan mengambil sampel DNA dari pihak keluarga yang mengaku mengenali jenazah tersebut.
"Kami tidak bisa hanya sebatas pengakuan. Itu harus diperkuat dengan hasil uji DNA nantinya," ungkap Suaka Purnawasa.
Otopsi juga untuk memastikan apakah ada tanda-tanda kekerasan atau meninggal karena sakit.
"Otopsi juga sangat penting kami lakukan, untuk memastikan apakah jenzah yang tinggal kerangka ini korban pembunuhan atau bagaimana. Semoga saja hasil otopsinya dan cek DNA segera keluar," jelas Suaka Purnawasa.
Diberitakan sebelumnya, warga digegerkan dengan penemuan kerangka tanpa identitas di semak belukar, tepatnya di depan Pura Ulun Suwi, Subak Takmung, Desa Takmung, Banjarangkan, Klungkng, Bali, Jumat (15/11/2019) sore.
Belum diketahui identitas pasti kerangka tersebut, namun diduga kuat berjenis kelamin wanita dan mengenakan gelang pasien, serta pakaian pink.
Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul Polisi Tunggu Hasil Otopsi dan Tes DNA, Identitas Kerangka di Desa Takmung Masih Misterius