Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Fakta-fakta Ular Piton Raksasa Lilit Leher Mariyadi

Temuan ular piton raksasa tersebut menggegerkan warga setempat dan berhasil ditaklukan salah seorang warga bernama Mariyadi (41).

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Fakta-fakta Ular Piton Raksasa Lilit Leher Mariyadi
Luhur Pambudi/Surya
Ular Piton Sono Kembang yang berhasil ditangkap warga Candi Lempung Lontar, Surabaya kini disimpan di bekas sangkar burung dara. 

2. Mariyadi Sempat Bertarung dan Terjatuh.

Saat berusaha mengamankan ular yang membuat warga heboh tersebut, Mariyadi sempat bertarung epik dengan hewan raksasa itu.

Ia mengaku berhasil menaklukan ular piton raksasa tersebut setelah bertarung selama 15 menit.

Ia pun sempat terjatuh akibat serangan si ular berukuran jumbo ini.

"Saya pegang ekornya, saya tarik, sempat lepas karena melawan. Sempat tarung sama saya (berkelahi), sampai saya jatuh," ujarnya saat ditemui di lokasi penemuan ular, Minggu (17/11/2019).

3. Leher Mariyadi Sempat Dililit Ular Piton Raksasa

Sadar menjadi bahan buruan warga setempat, ular piton raksasa itu sempat mencoba untuk melarikan diri.

Berita Rekomendasi

Namun, sebelum berhasil membebaskan diri dari ancaman warga sekitar, ular piton itu berkali-kali melakukan perlawanan sengit.

Mulai dari menyeringai lalu berdesis keras seraya mengulurkan lidahnya.

Ular Piton Sono Kembang yang berhasil ditangkap warga, kini disimpan
Ular Piton Sono Kembang yang berhasil ditangkap warga, kini disimpan di bekas sangkar burung dara. (surya.co.id/luhur pambudi)

Namun, sebelum ular tersebut berhasil berkamuflase dengan medan sungai yang puritan lantas menghilang, Mariyadi sigap lalu dipegangnya ekor ular tersebut lalu menariknya kuat-kuat.

Tubuh Mariyadi pun dililit lipatan tubuh si ular.

"Saya menghadang pakai tangan. Pas saya pegang melibet (melilit) badan saya, kena leher saya tadi malam, semenit lilit leher saya," ungkapnya.

Sejam berjibaku meladeni perlawanan hewan melata tersebut, sang ular pun takluk setelah warga beramai-ramai menyergap ular tersebut dengan siasat khusus.

Yakni, dengan menjepit kepala ular menggunakan alat besi berbentuk huruf 'T', saat dirasa gerakan ular terkunci, warga lantas beramai-ramai membuntal kepala ular dengan lapisan selotip lakban.

Halaman
1234
Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas