Ganjar Pranowo Sebut Kagama Bisa Merangkul Semua Pihak
Ketika Kagama memimpin republik ini, lanjut Ganjar yang juga Gubernur Jawa Tengah, sebetulnya mereka sanggup merangkul siapapun, bahkan lawan sekalipu
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM - Ketua Mahkamah Konstitusi Anwar Usman menilai para alumni UGM selalu istikamah dengan apa yang diucapkan selain taat konstitusi dan hukum.
Pandangan itu disampaikan Anwar, Ketua Mahkamah Konstitusi, sewaktu menghadiri Munas Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (Kagama) ke-XIII di Grand Inna Bali Beach, Denpasar, Bali, Sabtu (16/11/2019).
"Saya hadir bukan selaku Ketua MK, sehingga apa yang saya sampaikan selaku alumni UGM (Universitas Gadjah Mada)," ujar Anwar dilansir Wartakotalive, Minggu (17/11/2019).
Anwar kemudian mengingat bahwa UGM ternyata menjadikan beberapa orang sebagai petinggi di Tanah Air. Dia kemudian menceritakan suasana sidang sengketa Pilpres beberapa bulan lalu yang menjadi arena untuk reuni alumni UGM.
"Majelis hakimnya, kuasa hukum pemohon, kuasa hukum termohon, semuanya ada di situ, alumni UGM," katanya.
Anwar mengaku merasa beruntung ketika dirinya harus menyelesaikan studi S3-nya di UGM. Pasalnya beberapa bulan kemudian keluar persyaratan UU baru tentang yang mengharuskan hakim konstitusi berijazah S3.
"Jadi itu kenapa saya merasa berutang pada UGM. Saya bagi-bagi waktu, apalagi saya ada janji dengan mas Ganjar (Pranowo/Ketua Umum PP Kagama) dan sekaligus memberi dukungan. Saya datang sudah terpilih lagi mas Ganjar, luar biasa," ujar Anwar.
"Tentu saja saya mengucapkan selamat kepada mas Ganjar. Semoga amanah ini bisa menjadikan mas Ganjar sebagai orang yang lebih besar lagi," sambungnya.
Rangkul semua pihak
Sementara itu Ganjar berterima kasih kepada Ketua MK yang sudah hadir.
Sambutan yang disampaikan Ketua MK menurut Ganjar menunjukkan bahwa Kagama bersungguh-sungguh di mana pun Kagama bertugas.
"Kami menonton televisi, saat pak Anwar pimpin sidang di MK yang ramai itu. Dan viral-lah di media sosial, Kagama menggugat Kagama dan diputuskan oleh Kagama. Betapa colorful-nya kami, betapa menariknya kami, betapa hebatnya kami, dan kami bisa menunjukkan Kagama itu ada di mana-mana," ujar Ganjar.
Selain itu, Ganjar berterima kasih kepada peserta yang hadir karena sudah memberi kepercayaan lagi pada dirinya untuk memimpin PP Kagama.
Dia mengatakan, setelah sidang sengketa Pilpres di MK itu, Presiden Joko Widodo dengan luwesnya merangkul lawan politik.