Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Polisi Olah TKP Penemuan Mayat Penjaga Rumah di Naibonat Kupang Timur

Ketua RW 05 Kelurahan Naibonat, Kecamatan Kupang Timur, Eduard Tabais, kaget ketika menerima kabar Ama Lukas, tewas.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Polisi Olah TKP Penemuan Mayat Penjaga Rumah di Naibonat Kupang Timur
POS KUPANG/EDY HAYONG
Rumah yang dijaga korban Ama Lukas dipasang garis polisi dan beberapa polisi tengah melakukan olah TKP, Senin (17/11/2019). POS KUPANG/EDY HAYONG 

Laporan Reporter POS KUPANG.COM, Edi Hayong

TRIBUNNEWS.COM, OELAMASI - Ketua RW 05 Kelurahan Naibonat, Kecamatan Kupang Timur, Eduard Tabais, kaget ketika menerima kabar Ama Lukas yang sehari-hari menjaga rumah milik Eduard Mangi, tewas.

Selama ini korban dalam bergaul cukup baik, namun soal kematian yang tiba-tiba ini, dia mengaku sangat kaget.

"Kalau soal pergaulannya, saya lihat Ama Lukas baik saja. Saya sendiri tidak tahu kenapa kok bisa meninggal mendadak," katanya.

Kapolsek Kupang Timur, Ipda Fery Nur Alamsyah SH yang tiba di lokasi kejadian belum mendapatkan kronologis penyebab kematian korban.

Baca: Wanita Penjaga Warung yang Tewas Setelah Berhubungan Intim, Disinyalir Warung Remang-remang

Baca: Penemuan Mayat di Bogor, Dilapisi Plastik Hitam dan Dimasukkan ke Dalam Koper

Baca: Pengemudi Ojek Online Ditemukan Tewas di Ruang Tamu Rumahnya

Fery bersama beberapa anggota polisi dari Polres Kupang melakukan olah TKP di dalam rumah.

Warga bergerombol berdiri di halaman rumah sambil melihat olah TKP.

BERITA REKOMENDASI

"Saya sendiri dikabari penemuan mayat di cekdam. Makanya saya meluncur mencari tahu ternyata di Naibonat. Kita baru ambil identitas pemilik rumah, soal kronologi kejadian belum tahu," kata Fery.

Rumah yang dijaga korban Ama Lukas dipasang garis polisi dan beberapa polisi tengah melakukan olah TKP, Senin (17/11/2019). 
POS KUPANG/EDY HAYONG
Rumah yang dijaga korban Ama Lukas dipasang garis polisi dan beberapa polisi tengah melakukan olah TKP, Senin (17/11/2019). POS KUPANG/EDY HAYONG (POS KUPANG/EDY HAYONG)

Bau Amis

Penemuan mayat ini bermula saat, Fredik Elias Mangi, anak kandung pemilik rumah, Edison Mangi di RT 11/RW 05, Kelurahan Naibonat, Kecamatan Kupang Timur mengaku, Senin (17/11/2019) sekitar pukul 07.26 Wita mencium bau amis saat masuk rumah.

Dia kemudian bersama istrinya dan salah seorang pendeta masuk dan melihat darah dan kondisi korban Ama Lukas yang selama ini menjaga rumah sudah tewas.

Baca: Tragedi 39 Orang Tewas dalam Truk Kontainer, Seorang Korban Kirim Pesan Tak Bisa Nafas ke Ibunya

Baca: Mayat Tanpa Identitas Ditemukan Warga di Lereng Gunung Merbabu

"Saya tidak tahu penyebab kematian Ama Lukas. Selama ini orangnya baik. Kami sekeluarga datang terakhir Jumat (14/11/2019) dan ketemu Ama Lukas dan beliau tidak cerita apa-apa. Dia selama ini biasa dalam rumah saja," jelas Fredrik.


Pantauan POS KUPANG.COM, rumah milik Edison Mangi di RT 11/RW 05, Kelurahan Naibonat mendadak ramai didatangi warga.

Selain warga, juga aparat Kepolisian mendatangi rumah yang berada di pinggir Jalan Timor Raya ini.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas