Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Curhat Buruh Bangunan Disebut Miliki Mobil Mewah Rolls Royce: Mana Mungkin Rumah Begini Punya Mobil

Sehingga Dimas sulit mengurus BPJS, KJP, KJS karena masih adanya tunggakan pajak mobil mewah yang mencapai Rp 167 Juta.

Editor: Garudea Prabawati
zoom-in Curhat Buruh Bangunan Disebut Miliki Mobil Mewah Rolls Royce: Mana Mungkin Rumah Begini Punya Mobil
Warta Kota/Desy Selviany
Petugas Samsat sambangi kediaman Dimas Agung Prayitno di Jalan Mangga Besar IVp Jakarta Barat, Selasa (19/11/2019). Kuli bangunan yang mendapat tagihan pajak mobil mewah mencapai Rp 200 juta 

"Waktu itu disuruh ke Samsat buat pengecekan kepemilikan kendaraan, nggak tahunya saya terdaftar punya satu mobil mewah," tambah Agung.

Baca: Kuli Bangunan Ini Kaget Terima Tagihan Pajak Mobil Mewah Rolls Royce, Jumlahnya Mencapai Rp 200 Juta

Sejak saat itu sekitar tahun 2017 hingga kini Agung terus dikirimi surat soal penunggakan pajak.

BPRD dan Samsat Jakarta Barat datangi Agung

Petugas Badan Pajak Retribusi Daerah (BPRD) DKI Jakarta dan Samsat Jakarta Barat yang menyambangi rumah Agung sempat menyanggah dan mengatakan bila nama Agung sudah tercatat memiliki kendaraan mewah.

Ilustrasi Rolls Royce Dawn Black Badge yang Merupakan Trim Edisi Spesial dan Hanya Ada 1 Unit di Asia Tenggara
Ilustrasi Rolls Royce Dawn Black Badge yang Merupakan Trim Edisi Spesial dan Hanya Ada 1 Unit di Asia Tenggara (Radityo Herdianto/ GridOto.com)

"Tapi nama bapak disini terdaftar sebagai pemilik mobil Rolls Royce Phantem yang menunggak pajak," jawab Sekretaris BPRD DKI Jakarta Pilar Hendrani.

Namun, melihat kondisi rumah secara langsung membuat petugas yakin Agung tidak memiliki kendaraan mewah.

Baca: Penjual Sepatu Ini Dibuat Susah dengan 3 Mobil Mewah yang Tak Dimiliki, Edi Hartono Ingat KTP Hilang

Petugas BPRD dan Samsat Jakbar pun memblokir data kepemilikan kendaraan mewah.

Berita Rekomendasi

Dianggap kaya, tak dapat akses bantuan pemerintah

Agung mengatakan dampak dari tunggakan ini dirinya sulit akses berbagai macam fasilitas negara, seperti BPJS dan lain-lain.

"Selama ini saya memang tidak memiliki KJS, KJP, baru ini mau buat ternyata ketahuan ada masalah ini. Dan harus menyelesaikan tunggakan dulu," kata Agung.

(Kompas.com/Bonfilio Mahendra Wahanaputra Ladjar)

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas