TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Provinsi Jawa Barat terpilih sebagai tujuan wisata halal terfavorit pada malam penganugerahan Anugerah Syariah Republika (ASR) 2019 yang digelar di hotel JW Marriot Jakarta Selatan pada Selasa (19/11/2019).

Dalam ajang tersebut, Jawa Barat mengalahkan 10 besar provinsi lainnya dari total 33 provinsi yang diikutsertakan.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengungkapkan sejumlah program ekonomi keumatan di Jawa Barat selama satu tahun ia menjabat.

Baca: Apa Kata Ridwan Kamil soal Kasus Pelempar Sperma dan Pelaku Pamer Kelamin di Jabar?

Baca: Detik-detik Penangkapan Pelaku Teror Pelemparan Sperma di Tasikmalaya, Sempat Ngamuk Melawan Polisi

Baca: Pelaku Teror Sperma di Tasikmalaya Lempar Serta Colekan Sperma ke Tangan dan Pipi Korban

Ia mengungkapkan, ada sebuah pesantren di Parung Jawa Barat yang bisa menggratiskan 15 ribu santrinya lewat pabrik roti dan sabun yang dikelola pesantren tersebut.

Ia pun mengatakan, pesantren tersebut akan menjadi model pembangunan ekonomi berbasis keumatan dalam lima tahun kedepan.

"Di Parung ada yang menggratiskan 15.000 santrinya karena punya pabrik roti dan pabrik sabun. Itu akan menjadi model kami dalam lima tahun ke depan membangun ekonomi berbasis keumatan," kata Pria yang akrab disapa Emil tersebut.

Selain itu, ia juga mengatakan telah membuat program program satu desa satu perusahaan di mana CEO-nya merupakan anak-anak milenial yang ahli di bidang digital.

"Kita bungkus seleksinya itu dalam program patriot desa," kata Emil.

Selain itu, ia juga mengungkapkan Jawa Barat memiliki program dakwah digital yaitu mendigitalisasi konten-konten untuk media sosial termasuk kitab-kitab dakwah para ulama.

Selain itu, ia mengungkapkan Jawa Barat memiliki program kredit mesra.

"Yaitu kalau butuh duit cukup ke masjid. Syaratnya cukup jadi ahli ibadah saja. Jadi dapat rekomendasi dari Ketua DKM. Kalau pinjam Rp 1 juta ngaji dulu satu juz. Kalau pinjam Rp 5 juta ngaji lima juz. Kalau usaha maju pinjam Rp 30 juta khatam dulu satu Al Quran. Itu juga kami lakukan," kata Emil.

Ia pun mengklaim 26 ribu warga Jawa Barat kini sudah bebas dari rentenir.

"Karena mimpi kami Jawa Barat ini progresif dan Islami," kata Emil.

Ketua Dewan Juri ASR 2019 Nurhasan Murtiaji mengatakan ada dua metode penilaian yang digunakan dalam menentukan pemenang tujuan wisata halal favorit ini.

Pertama, melalui voting destinasi wisata halal terfavorit yang digelar Republika pada pertengahan Oktober hingga pertengahan November 2019.

Kedua, kata Nurhasan yang juga Wakil Pemimpin Redaksi Republika, yakni melalui penilaian kualitatif dengan indikator-indikator meliputi atraksi, tujuan wisata, kemudahan ibadah, sertifikasi halal, kemudahaan transportasi, infrastruktur, keamanan, dan urban effect.

Hasil voting dan penilaian kualitatif kemudian digabungkan menjadi nilai total.

"Jawa Barat menyisihkan daerah-daerah lain yang selama ini menjadi ikon wisata halal di Indonesia," kata Nurhasan.