Enam Fakta Kasus yang Dilakukan Siswa SMA pada Guru di Bantul
CB (16) nekat menusuk gurunya sendiri di rumah korban di Srandakan, Bantul, Rabu (20/11/2019) tadi malam
Editor: Eko Sutriyanto
Kapolsek Srandakan, Kompol B Muryanto, menjelaskan kronologi peristiwa yang terjadi pada Rabu (20/11/2019) malam tadi.
Muryanto menjelaskan, insiden tersebut terjadi pada kisaran pukul 21.00 WIB.
Saat itu, korban diketahui tengah bersantai di dalam kamarnya.
Namun, tiba-tiba saja pelaku nekat menerobos masuk ke dalam kamar korban, sekaligus menghunuskan sebilah pisau.
Pelaku pun langsung menusuk bagian perut korban dan langsung melarikan diri.
"Korban lantas berteriak kesakitan, sementara pelaku kabur dari TKP. Mertua korban langsung memberikan pertolongan pertama dan membawa korban menuju RS UII Pandak, Bantul," paparnya.
"Namun, karena luka yang diderita ternyata sangat serius ya, korban kemudian langsung dirujuk ke RSUP Sardjito, Sleman," imbuh Kapolsek.
4. HP dan pisau tertinggal di TKP
Pelaku yang sempat melarikan diri bisa diamankan dengan cepat oleh aparat kepolisan, akibat handphone, serta pisau tertinggal di tempat kejadian.
Polisi pun dengan mudah melacak kediaman pelaku yang ada di Lendah, Kulonprogo.
"Penjemputan pelaku berasal dari handphone yang tertinggal. Kita ketahui, ternyata berdomisili di Lendah dan langsung kita bawa menuju Polsek Srandakan. Sementara kasusnya masuk penganiayaan, yang diatur dalam Pasal 351 KUHP," katanya.
5. Korban kritis
Ditambahkan Kapolsek, akibat penusukan tersebut, korban sempat dikabarkan kritis lantaran luka serius yang dialami.
Akibat perbuatan pelaku, sang guru juga dikabarkan mengalami luka cukup serius di bagian perut dan harus menjalani operasi.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.