TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Subari tak bisa menyembunyikan kebahagiaannya. Saat yang ia tunggu tunggu akhirnya tiba. Got got yang terhalang sampah dan menimbulkan bau menyengat saat ini sudah sirna.

Lingkungannya sudah di paving block dan dinding yang dicoreti kini sudah indah dihiasi grafiti. Rabu (20/11) adalah hari yang sibuk bagi Ketua Rukun Warga (RW) 04 itu.

Ya, Subari Ketua RW.04 Kelurahan Pasar Baru, Kecamatan Karawaci Kota Tangerang menjadi aktor penting dalam perubahan RW.04 yang kini bernama dengan Kampung Pingli singkatan dari Kampung Pinggir Kali.

Baca: Tes Urine di Lingkungan Dinas LH Tangerang, Banyak Pegawai yang Konsumsi Obat

Tadinya, cerita Subari kampung yang terletak di Sungai Cisadane ini kumuh tak terurus. Seperti pada umumnya di kampung sebuah kota, sampah numpuk tak terurus belum lagi perilaku masyarakat yang seringkali abai membuat lingkungan tak sehat.

Didorong rasa ingin sehat dan bersih itulah, Subari sebagai Ketua RW merasa memiliki taggungjawab untuk menata wilayahnya. Terlebih di wilayahnya juga berhasil mewujudkan Kampung Tertib Lalu Lintas atau disingkat dari Kampung Talas.

Subari membutuhkan waktu yang tidak lama untuk bisa berkoordinasi dengan masyarakat dan sinergi dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang yang sedang aktif membuat kampung tematik.

Baca: Dirantai, Bocah 10 Tahun di Tangerang Selatan Tewas Terjebak Kebakaran di Rumahnya

“Ya tentunya ini mimpi kita semua ya, Kampunhg kita menjadi rapih. Ini adalah kerjasama aktif pemerintah dan masyarakat untuk membangun perilaku hidup bersih dan sehat,” ungkap Subari.

Didasari oleh semangat ingin mewujudkan Kota layak huni dan dikunjungi, Pemerintah Kota Tangerang menekankan perlunya lingkungan kota yang bersih dan sehat.

Kesehatan Lingkungan tentunya menjadi prasyarat sebuah kota maju. Lingkungan yang bersih juga menjadi ciri masyarakat yang modern.

Selain Subari, Pada Rabu itu juga Warga RW 04 Kelurahan Pasar Baru, Karawaci berbangga hati lantaran memiliki dua kampung tematik baru yakni Kampung Talas dan Kampung Pingli.

Baca: Kawanan Perampok Bersenjata Api Beraksi di Tangerang, Gasak Uang Rp 39 Juta dari Minimarket

Orang Nomor satu di Kota Tangerang, Arief Wismanysah berkenan hadir meresmikan. Wali Kota mengungkapkan, untuk menjawab tantangan membangun sebuah kota yang layak huni harus dimulai dari lingkungan yang paling kecil yaitu lingkungan sekitar tempat tinggal.

"Semoga masyarakat Kampung Pingli bisa hidup rukun dan saling menjaga toleransi kehidupan bermasyarakat," ucap Arief dalam sambutannya pada acara peresmian Kampung Pinkli di RW 04, Kelurahan Pasar Baru, Karawaci, Rabu (20/11).

Baca: Perampok Bersenjata Api Gasak Uang Rp 39 Juta Dari Minimarket di Tangerang

Arief juga berpesan kepada warga Kampung Pingli yang hadir dalam acara tersebut agar kekayaan dan keberagaman yang ada di wilayah Kota Tangerang mampu menjadi kebanggaan tersendiri bagi masyarakat Kota Tangerang.

"Terlebih lokasinya yang berada di tepian Sungai Cisadane yang juga menjadi ikon Kota Tangerang,"

Kedepan Arief muga berharap daerah pinggir sungai lainnya bisa lebih rapi dan bisa menjadi lokasi wisata baru. Dengan begitu masyarakat yang ada di kampung-kampung tematik di Kota Tangerang mampu mengembangkan ciri khas dari kampung-kampung tematik yang telah ada. Misalnya mengembankan kuliner, karena kuliner menjadi salah satu hal yang paling dicari dari tempat-tempat wisata yang dikunjungi. (*)