Sebelum Kapal Terbakar Terdengar Ledakan Berulangkali
Kepala KSOP kelas 1 Tanjung Emas AhmaD Wahid mengatakan, 2 orang korban mengalami luka bakar dan dilarikan ke RS Sultan Agung
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Jateng Saiful Ma'sum
TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Seorang anggota Expedisi PT Cahaya Mandiri Raya, Ali Akbar mengatakan, sempat terjadi beberapa kali sebelum api terlihat dan membakar Kapal Cahaya Mandiri di Kawasan Pelabuhan Tanjung Emas Semarang.
Sumber ledakan berasal dari bagian belakang kapal tempat beberapa ABK kapal sedang melakukan bongkar muat.
"Ada ledakan, gak ngitung," jelasnya, Kamis (21/11/2019) di lokasi.
Baca: Ledakan di Kejari Parepare Sulsel, 490 Denator Diamankan Polisi sebagai Barang Bukti
Baca: Suara Ledakan Terdengar Hingga Jarak 5 Kilometer
Baca: Video Sesaat Setelah Ledakan di Kejari Parepare dan Kesaksian Seorang Pengacara
Kepala Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) kelas 1 Tanjung Emas AhmaD Wahid mengatakan, 2 orang korban mengalami luka bakar dan dilarikan ke RS Sultan Agung.
"Ada ledakan dari dapur. Begitu ada ledakan langsung memanggil tim, cuma karena anginnya kencang, merambatnya cepat," katanya.
Lalu datang kapal pelindo, ada mobil damkar sehingga hanya satu kapal yang ikut terkena sambaran api kapal Basarnas sebelah kiri bagian depan," terangnya.
6 unit mobil damkar dibantu mobil cannon water Sabhara Polrestabes Semarang dan 1 buah kapal milik Pelindo III KT Jaya Negara 304 dikerahkan.
Api pun berhasil dipadamkan sekiranya memerlukan waktu 2.45 menit tepatnya pukul 15.45 WIB. (Tribun Jateng/Sam)
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul UPDATE Kapal Terbakar di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang : Ali Sebut Ada Ledakan di Bagian Belakang