Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bocah 4 Tahun Meregang Nyawa di Tangan Pacar Ibunya, Pelaku Mengaku Cemburu

Seorang bocah berusia 4 tahun meninggal di tangan pacar ibunya. Bocah itu dianiaya hingga meregang nyawa hanya karena cemburu.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Bocah 4 Tahun Meregang Nyawa di Tangan Pacar Ibunya, Pelaku Mengaku Cemburu
Ist/Polresdeliserdang/Indra Gunawan
Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Deliserdang mengungkap kematian Aliando Saragih, bocah berusia 4 tahun yang merupakan warga Desa Ujung Labuhan, Kecamatan Namorambe, Kabupaten Deliserdang. 

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Kurang dari 24 jam, Polisi mengungkap kasus pembunuhan seorang bocah berusia 4 tahun di Deliserdang. Hal yang lebih mengejutkan, anak tersebut ternyata dihabisi oleh pacar sang ibu.

Berikut hasil penyelidikan Polresta Deliserdang dan jajarannya.

Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Deliserdang mengungkap kematian Aliando Saragih, bocah berusia 4 tahun yang merupakan warga Desa Ujung Labuhan, Kecamatan Namorambe, Kabupaten Deliserdang.

Baca : Kabar Buruk Anies Baswedan, Perbuatannya Soal TGUPP Ini Dinilai Langgar Hukum, Terancam Kena Sanksi

Dari hasil penyelidikan pihak kepolisian ternyata pelakunya adalah pacar ibunya sendiri, Alisaba Nazara (41) warga Jl Luku I Gang Kali Nomor 10 Lingkungan VII Kelurahan Kwala Bekala, Kecamatan Medan Johor, Medan.

Informasi yang dikumpulkan, korban dibunuh dengan cara dianiaya dan dicekik.

Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Deliserdang mengungkap kematian Aliando Saragih, bocah berusia 4 tahun yang merupakan warga Desa Ujung Labuhan, Kecamatan Namorambe, Kabupaten Deliserdang.
Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Deliserdang mengungkap kematian Aliando Saragih, bocah berusia 4 tahun yang merupakan warga Desa Ujung Labuhan, Kecamatan Namorambe, Kabupaten Deliserdang. (Ist/Polresdeliserdang/Indra Gunawan)

Kasat Reskrim Polresta Deliserdang, AKP Rafles Langgak Putra Marpaung mengatakan kasus pembunuhan itu terjadi pada Kamis (21/11/2019) sekira pukul 13.40 WIB.

Berita Rekomendasi

Saat itu, pihak rumah sakit Kasih Insani Delitua yang sempat menangani korban melaporkan kejadian dugaan pembunuhan ke Polsek Namorambe sekira pukul 15.00 WIB.

Baca: Rekonstruksi Pembunuhan Keluarga Muhajir Akan Digelar Malam Hari, Ini Alasannya

Baca: Otak Pelaku Pembunuhan Muhajir Sekeluarga Tewas Ditembak Polisi

Setelah mengetahui informasi itu, selanjutnya Kapolsek Namorambe, AKP Binsar Naibaho dan anggotanya pun datang ke rumah sakit.

"Setelah cek ke rumah sakit lanjut cek Tempat Kejadian Perkara (TKP) di Kios Pangkas Rapi Dusun II Desa Ujung Labuhan," kata Rafles.

"Tersangka ini memang bekerja sebagai tukang pangkas. Saat itu pihak rumah sakit menyatakan kalau korban meninggal dunia karena pada tubuh korban juga ditemukan bekas luka memar pada bagian pipi kanan dan kiri dan pada bagian lehernya," ujar Rafles, Jumat (22/11/2019) pagi.

Satreskrim Polresta Deliserdang berhasil mengamankan pelaku pembunuhan bocah, Jumat (22/11/2019) malam.
Satreskrim Polresta Deliserdang berhasil mengamankan pelaku pembunuhan bocah, Jumat (22/11/2019) malam. (Ist/Polres Deliserdang/Indra Gunawan)

Rencana Menikah

Kasat Reskrim Polresta Deliserdang, AKP Rafles Langgak Putra Marpaung mengatakan, untuk memastikan siapa pelaku pembunuhan, kepolisian memeriksa sejumlah saksi.

Ibu korban, Dorlida Simamora (35) mengatakan pada saat kejadian itu dirinya sedang tidak ada di lokasi kejadian.

Ia mengakui bahwa tersangka Alisaba Nazara adalah pacarnya yang rencananya akan menikahinya dalam waktu dekat.

Baca: Anaknya Tewas Dibunuh Tetangga Gara-gara Bau Kotoran, Opung Bahtiar Menangis Histeris

Baca: Seorang Ibu di Langsa, Aceh Bunuh Bayi Laki-laki Kandungnya

Dorlida mengatakan dia dan suaminya Ansarih Saragih telah berpisah kurang lebih satu tahun belakangan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas