Agung Tewas di Tangan Temannya Gara-gara Saling Pandang Saat Menonton Kuda Lumping
HP (16) berduel dengan korban M Agung Kukuh hanya gara-gara saling lihat saat menonton kuda lumping.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - HP (16), warga PSI Lautan Lorong Kedukan 2 Kelurahan 35 Ilir Kecamatan Ilir Barat 2 Palembang berduel dengan korban M Agung Kukuh hanya gara-gara saling lihat saat menonton kuda lumping.
Duel maut yang berujung pada tewasnya korban M Agung Kukuh, terjadi pada tanggal 17 November 2019 lalu pukul 21.00 WIB.
Duel maut yang terjadi di Jalan PSI Lautan Lorong Kedukan 1 Kelurahan 35 Ilir Palembang tersebut, menurut tersangka berawal saat ia lewat dan melihat korban.
Ternyata korban tidak senang dilihat tersangka dan menghampiri tersangka HP.
"Dia datang langsung mencekik leher aku dan bilang kenapa lihat-lihat. Aku jawab mau apa, tidak senang aku lihat," ujar tersangka saat diamankan di Polsek Ilir Barat 2 Palembang, Sabtu (23/11/2019).
Saat itulah, langsung terjadi keributan antara tersangka dan korban. Ternyata korban mengeluarkan pisau yang dibawanya dan menusuk dada kanan tersangka.
Ditusuk, tersangka juga mengambil pisau yang dibawanya dan membalas menusuk korban di dada kiri korban.
Ternyata korban kembali membalas tusukan tersangka di bagian telinga kiri.
Tak mau kalah, tersangka kembali menusuk korban di bagian kepala. Korban yang tertusuk, roboh.
Melihat korban roboh, tersangka menusuk kepala korban kembali.
"Korban itu sudah jatuh, aku tusuk lagi. Saat aku lihat, korban itu sudah sekarat dan aku langsung kabur. Pisau yang aku pakai untuk tusuk korban langsung aku buang ke sungai," ujarnya.
Mengetahui korban tewas di lokasi kejadian, membuat HP kabur ke luar Palembang. Ia mengaku takut jika ditangkap polisi.
Sehingga ia memutuskan untuk melarikan diri.
Baca: Jatuh ke Laut Saat Duel Dengan Sesama ABK, Fendi Ditemukan Mengambang di Laut
Baca: Duel Sesama Buruh Bangunan, Redi Tewas Bersimbah Darah
Akan tetapi, upayanya melarikan diri terhenti setelah ditangkap Buser Polsek IB 2 Palembang.
Dari pengakuan tersangka, ia dan korban memang sudah kenal lama dan tidak pernah ada masalah.
Karena melihat korban dan terjadi keributan serta dirinya ditusuk duluan, membuatnya membalas tusukan tersebut kepada korban.
"Dianggapnya tidak berani sama dia, ketika korban menusuk makanya aku balas tusuk. Dia ada pisau aku juga ada pisau saat itu," ujarnya.
Kapolsek Ilir Barat 2 Palembang Kompol Agus H didampingi Kanit Reskrim Ipda Naibaho menuturkan, dari kejadian duel maut antara tersangka Hendri dan korban Kukuh, membuat korban Kukuh tewas di lokasi kejadian dengan tiga luka tusuk.
Baca: Duel Pakai Clurit Disaksikan Teman-temannya, Siswa SMK Ini Meregang Nyawa
Baca: Duel Gunakan Senjata Tajam Paman Lawan Ponakan, Dua-Duanya Akhirnya Tewas
"Kami mengamankan baju korban, baku tersangka dan pisau korban. Untuk pisau tersangka, tidak ditemukan karena sudah dibuang ke sungai Musi," ujarnya.
Karena tersangka ini masih di bawah umur, sehingga proses hukumnya dipercepat untuk dilimpahkan ke Kejaksaan guna proses hukum lebih lanjut.
"Karena masih di bawah 17 tahun, jadi masuk peradilan anak. Perlakuannya berbeda dari dewasa, tetapi untuk pasalnya tetap kami kenakan Pasal penganiayaan hingga menyebabkan seseorang meninggal," katanya.
Artikel ini telah tayang di Tribunsumsel.com dengan judul Dua Pemuda Palembang Terlibat Duel Maut, Satu Tewas Cuma Karena Saling Pandang
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.