Kakek Cabuli Bocah SD, Korban Digendong ke Kamar hingga Berdalih Bantu Cuci Piring
Terduga pelaku berinisial D, merupakan seorang guru ngaji yang diduga telah meraba alat vital muridnya kelas satu sekolah dasar.
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seorang lansia 72 tahun diduga mencabuli murid mengajinya yang masih di bawah umur.
Terduga pelaku berinisial D, merupakan seorang guru ngaji yang diduga telah meraba alat vital muridnya kelas satu sekolah dasar.
Korbannya berinisial N (7) adalah murid mengaji D.
Terduga pelaku merupakan warga Kampung Tana Cicca Dua, Desa Salipolo, Kecamatan Cempa, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan kini telah diamankan personel PPA Polres Pinrang.
"Diduga karena meraba alat vital muridnya seorang siswi kelas 1 sekolah dasar, kakek D diamankan berdasarkan laporan LPB/535/POLRES PINRANG, tanggal 15 November 2019, yang diterima polisi," kata Kasat Reskrim Polres Pinrang, AKP Dharma Negara, Jumat (21/11/2019).
Penyelidikan kasus ini masih berlanjut, polisi masih mencari tahu apakah terduga pelaku sempat memperkosa korban atau tidak.
• Kecelakaan saat Antar Jenazah Nenek, Tiara Asisten Ombudsman RI Meninggal & Dikubur Satu Liang Lahat
"Saat ini penyidik masih terus menggali keterangan terduga pelaku, apakah sempat menyetubuhi korbannya atau tidak, sebab hasil visum et revertum belum dikeluarkan pihak rumah sakit," ungkap AKP Dharma Negara.
Selain itu polisi juga masih mempertanyakan kepada terduga pelaku terkait ada korban lainnya atau tidak.
• Namanya Dikaitkan ke Teror Mistis Barbie Kumalasari, Irma Darmawangsa Kena Imbas: Cuma Yaudahlah
Melansir dari Kompas.com, terduga pelaku mengaku meraba alat vital N di dalam kamarnya seusai mengaji.
Kakek berusia 72 tahun ini juga mengaku menggendong N saat masuk ke dalam kamar.
"Selain di kamar, saya juga pernah melakukan hal yang sama di dapur, saat saya ajak korban membantu saya cuci piring, usai mengaji," kata D.
Peristiwa pemerkosaan lainnya, 2 bocah digauli 4 pria di Tulungagung
Nasib nahas menimpa 2 perempuan yang sedang nongkrong di warung kopi di kawasan Pinggir Kali, Kelurahan Kutoanyar, Kamis (31/10/2019).
Saat sedang nongkrong, 2 gadis berusia 14 dan 15 tahun ini diajak 4 orang lelaki untuk minum-minuman keras.