Bocah 14 Tahun di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri, Begini Kronologinya
Ignasius ditemukan tewas gantung diri di atas pohon asam, Minggu (24/11/2019) pagi oleh mama besarnya Orpa Halla.
Editor: Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM - Seorang bocah berusia 14 tahun, Ignasius Sonbai warga Desa Sambet, Kecamatan Amanatun Utara ditemukan tewas bunuh diri.
Ignasius ditemukan tewas gantung diri di atas pohon asam, Minggu (24/11/2019) pagi oleh mama besarnya Orpa Halla.
Dilansir dari Pos Kupang, sebelum meninggal, Pada Sabtu (23/11/2019) malam, korban diketahui mengikuti kegiatan pemuda gereja Klasis Amantun Utara di gereja Sambet.
Para pemuda gereja berkumpul untuk membuat roti guna dijual untuk menggalang dana.
Pada malam itu, korban tidak menunjukkan adanya tingkat yang mencurigakan.
Baca: Sebelum Tewas Gantung Diri, Junaedi Minta Dicarikan Orang Pintar Agar Cepat Dapat Jodoh
"Sabtu malam kami masih sama-sama di gereja buat roti untuk hari Minggu kami jual. Saat itu korban tidak menunjukkan adanya tingkah yang aneh," ungkap Ade Tafuli, teman korban di pemuda gereja Klasis Amantun Utara.
Korban dikatakan Ade, bahkan mengikuti kegiatan pembuatan roti hingga selesai.
"Waktu saya pulang korban masih di gereja dengan beberapa teman lainnya," lanjutnya.
Keesokan pagi, menurut kesaksian Orpa Halla yang merupakan mama besar korban, korban keluar dari rumah tanpa memberi tahu kepada dirinya.
Sekitar pukul 10.00 WITA, tiba-tiba, saksi mendengar suara jeritan dari belakang rumah.
Saksi pun langsung bergegas berlari ke belakang rumah untuk melihat siapa yang ada di belakang rumah.
Sesampainya di belakang rumah, saksi kaget karena melihat korban dalam posisi leher terikat tali yang digantung pada salah satu dahan pohon asam," kisah Kapolsek Ayotupas, Ipda Djemi Soleman.
Melihat korban dalam posisi tergantung, saksi bergegas kembali masuk ke dalam rumah guna mengambil parang.
Baca: Diduga Depresi, Pelajar SMP di NTT Ditemukan Gantung Diri di Pintu Kamar
Baca: Rekening Giro Sebesar 296 Juta Milik PDAM Kabupten Kupang Diduga Raib
Usai mendapatkan parang, saksi bergegas menuju lokasi korban guna memotong tali yang mengikat leher korban.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.