Narkoba Produk Tasikmalaya Wilayah Edarnya Menguasai Pulau Jawa, Kalimantan, dan Sulawesi
Irjen Pol Arman Depari mengatakan pil PCC yang diproduksi di Tasikmalaya itu dipasarkan di Jawa, Kalimantan, dan Sulawesi.
Editor: Sugiyarto
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Isep Heri
TRIBUNNEWS.COM, TASIKMALAYA - BNN dan Polri mengatakan target pasar pil PCC yang diproduksi di pabrik yang berkamuflase pabrik sumpit Kelurahan Gunung Gede, Kecamatan Kawalu, Kota Tasikmalaya, adalah tiga pulau besar di Indonesia.
Deputi Bidang Pemberantasan BNN, Irjen Pol Arman Depari mengatakan pil PCC yang diproduksi di Tasikmalaya itu dipasarkan di Jawa, Kalimantan, dan Sulawesi.
"Tempat produksi di Tasikmalaya, kemudian setelah jadi disimpan di gudang yang berada di Cilacap dan Purwokerto, selanjutnya diantar ke Surabaya dan disebar ke Kalimantan dan Sulawesi," ujarnya saat menggelar konfrensi pers di Tasikmalaya, Rabu (27/11/2019).
Jaringan produsen pil PCC yang diketahui telah beroperasi selama setahun terakhir ini, kata Arman, memang sengaja memisahkan lokasi pembuatan, penyimpanan, dan gudang barang siap edar.
Yakni produksi di Tasikmalaya, gudang penyimpanan di Cilacap dan gudang barang siap edar di Purwekerto.
"Agar saat satu tempat terungkap, tidak ketahuan semuanya," ujarnya.
Pabrik di Tasikmalaya dalam sehari bisa memproduksi sebanyak 120 ribu butir barang haram tersebut.
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Pil PCC Made In Tasikmalaya Diedarkan ke Tiga Pulau Besar Indonesia, https://jabar.tribunnews.com/2019/11/27/pil-pcc-made-in-tasikmalaya-diedarkan-ke-tiga-pulau-besar-indonesia.
