Viral Video Mesum Tiga Pria dan Satu Wanita, Diduga Direkam di Bali, Ini Tindakan Polisi
Video porno tersebar di group WhatsApp, diduga dilakukan di Bali. Dalam video tersebut, terlihat ada empat orang, satu wanita dan 3 pria
Editor: Sugiyarto
TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR- Video porno tersebar di group WhatsApp, diduga dilakukan di Bali.
Dalam video tersebut, terlihat ada empat orang. Diantaranya satu wanita dan tiga pria.
Dari percakapannya , perempuan tersebut menanyakan kepada salah satu pria dalam video itu.
"Yang tadi itu temen mu kan ? Yang 68 itu loh".
Karena pria tersebut tidak tahu maksudnya, pria itu menanyakan kembali.
"Apa itu ? Oh itu udah beres semuanya, sudah ak kasih tahu"
Video berdurasi 40 detik itu masih belum diketahui sosok orang berempat tersebut.
Namun dari tempat mereka melakukan aksi porno tersebut masih belum diketahui keberadaanya. Terlihat di ruangan tersebut ada televisi dan juga suara musik.
Secara terpisah, Kasubdit V Cybercrime Ditreskrimsus Polda Bali AKBP Gusti Ayu Putu Suinaci mengatakan masih belum mengetahui video tersebut.
"Masih belum ada laporan terkait itu, yang pasti akan kita cek," ujarnya saat dihubungi, Rabu (27/11/2019).
Meskipun belum ada laporan mengenai video tersebut, lebih lanjut dikatakan AKBP Gusti Suinaci pihaknya masih akan melakukan penelusuran terlebih dahulu.
Bahkan akan memastikan video yang telah beredar dan menghebohkan masyarakat Bali.
"Kami masih tangani kasus yang lain, yang masih dilaporkan langsung oleh masyarakat. Nanti kami telisik lagi. Tapi kan itu masih menduga-duga mengenai lokasinya," tambahnya.
Temukan 5 Video Mesum dengan Wanita Lain, Istri Laporkan Perwira Polda Bali ke Polisi
Sebelumnya Kabar tak sedap datang dari lingkungan Polda Bali juga sempat viral.
Seorang perwira bernisial IWDS dilaporkan oleh istri sendiri terkait dugaan perselingkuhan.
Dalam laporannya, sang istri menyertakan bukti berupa video yang diduga berisi adegan tidak senonoh antara perwira tersebut dengan wanita lain.
Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Hengky Widjaja di Denpasar, Rabu (17/7/2019) siang menbenarkan adanya laporan tersebut.