TRIBUNNEWS.COM, KAYUAGUNG - Setelah sekitar satu setengah tahun buron dan menjadi target petugas kepolisian, akhirnya pada Kamis (28/11/2019) kemarin, Dodi (27) warga Desa Pancawarna Kecamatan Pedamaran Timur itu berhasil diamankan Tim Macan Komering sektor Pedamaran Timur.

Kassubag Humas Polres OKI IPTU Iryansyah melalui Kapolsek Pedamaran Timur Ipda Panca Mega Surya menceritakan kronologis saat kejadian pembunuhan tersebut.

"Sebelum pembunuhan terjadi, tersangka Dodi mendatangi rumah korban mengira bahwa Mat Sani menyembunyikan istrinya, lantas Dodi marah-marah kepada korban," ucapnya menceritakan hal tersebut, Jum'at (29/11/2019).

Baca: Benarkah Siswa SMA yang Bunuh Wanita Hamil di Bojonegoro Karena Minta Pertanggungjawaban?

Baca: Remaja Pembunuh Guru Selalu Terbayang Wajah Korban, Sering Alami Hal Mistis Ini

Baca: Pelaku Dituntut 10 dan 7 Tahun Penjara, Keluarga Korban Teriak :

Diceritakan lebih lanjut, lalu pada hari Senin (23/3/2018) sekitar pukul 02.00 WIB korban terbangun dan berkata pada istrinya (pelapor-red).

"Lalu Senin (23/8/2018) sekira pukul 02.00 Wib dini hari, korban Mat Sani terbangun dari tidur dan berkata kepada istrinya, ‘aku nak makan’.

Kemudian korban beranjak dari tempat tidurnya, dan istri korban yang sempat terbangun lantas tidur kembali," ungkapnya.

Belum sempat tertidur lelap, istri korban mendengar suara orang berkelahi sehingga terbangun.

Saat membuka jendela, istri korban melihat tersangka Dodi dan rekannya berlari ke arah rekan yang lain yang sedang menunggu Dodi menggunakan sepeda motor di depan salah satu rumah warga.

"Saat beranjak hendak keluar rumah, istri korban melihat suaminya sudah tergeletak di depan pintu keluar dengan kondisi berceceran darah, dan sudah banyak luka tusukan di bagian tubuhnya, hingga korban meninggal dunia di tempat," jelasnya.

Dugaan menguat bahwa salah satu pelaku pembunuhan korban Mat Sani adalah Dodi, karena usai kejadian tewasnya korban, Dodi yang merupakan tetangga mereka menghilang dari rumah, setelah dilakukan penyelidikan ternyata Dodi kabur ke berbagai daerah seperti Bangka, Cengal, dan juga Sungai Menang.

"Dari hasil penyelidikan diketahui salah satu pelaku pembunuhan tersebut adalah Dodi yang merupakan tetangga pelaku, berdasarkan informasi dari masyarakat Tim Macan Komering Pedamaran Timur langsung bergerak menuju ke tempat rumah Dodi di desa Pancawarna dan berhasil dilumpuhkan dengan timah panas di kedua kaki karena mencoba kabur," ujarnya.

Saat ini pelaku dan barang bukti telah diamankan di Polsek pedamaran timur untuk dilakukan proses penyidikan lebih lanjut.

"Kita masih terus melakukan pengembangan dan akan segera menangkap pelaku yang masih buron," tutupnya.

Artikel ini telah tayang di sripoku.com dengan judul Perempuan di OKI Ini Saksikan Suaminya Mandi Darah, Pembunuh Ternyata Masih Tetangga Sendiri