Nursakda yang Bunuh Diri Setelah Meracuni Bayinya Hingga Tewas Ternyata Sedang Hamil 4 Bulan
Nursakda ternyata tak hanya membunuh bayi dan bunuh diri, Nursakda juga sedang mengandung anak keduanya.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, ACEH TENGAH - Masyarakat Aceh digemparkan dengan kasus seorang ibu yang membunuh bayinya dengan racun babi, lalu dia bunuh diri. Peristiwa itu terjadi di Aceh Tengah, Kamis (28/11/2019).
Sang ibu, Nursakda (30) diduga tega menghabisi nyawa anaknya yang masih berusia 1 tahun dengan racun babi, lalu ia bunuh diri, karena diduga cemburu suaminya tidur di rumah istri pertama.
Belakangan terungkap bahwa tak hanya membunuh bayi dan bunuh diri, Nursakda juga sedang mengandung anak keduanya.
Usia kandungannya diperkirakan antara 3 hingga 4 bulan.
Sebelumnya, diduga karena cemburu, Nursakda (30) tega menghabisi nyawa Yaumil, anak kandungnya yang masih berusia 1 tahun, dengan racun babi.
Setelah itu, Nursakda bunuh diri setelah sebelumnya membakar mobil dan gudang milik suaminya, Sukiman, warga Kampung Segene Balik, Kute Panang, Aceh Tengah, Kamis (28/11/2019).
Baca: Ibu di Aceh Bunuh Bayinya dengan Racun Tikus, Lalu Bakar Mobil dan Gudang Suami hingga Bunuh Diri
Baca: Nursakda Ditemukan Terbujur Tak Bernyawa, Diduga Bunuh Diri Usai Membunuh Bayinya
Dari hasil pemeriksaan, Nursakda, istri kedua Sukiman itu, ternyata juga tengah mengandung 3-4 bulan.
"Setelah dilakukan penyelidikan, perempuan yang meninggal ini ternyata istri kedua dari pemilik gudang, dan sudah punya satu anak. Serta saat ini sedang mengandung dengan usia kandungan sekitar 3-4 bulan," kata Kasat Reskrim Polres Aceh Tengah, Iptu Agus Riwayanto Diputra.
Pernyataan itu disampaikan dalam konferensi pers di Aula Mapolres Aceh Tengah, Jumat (29/11/2019).
Nursakda, ditemukan tak bernyawa dengan mulut berbusa tak jauh dari gudang Sukiman yang terbakar.
Bunuh bayinya dengan Racun Babi
Polisi menduga, Nursakda membunuh bayinya, Yumaila dengan racun babi.
Hal itu terungkap saat polisi menemukan bungkus racun babi di dapur rumah Nursakda di Kampung Atu Gogop, Kecamatan Kute Panang, Aceh Tengah, Kamis (28/11/2019).
"Berdasarkan fakta yang kami peroleh di sekitar dapur rumah Nursakda, ditemukan bungkus racun babi. Bungkusan itu sudah dalam keadaan terbuka, sisanya ada di dalam gelas. Sementara Nursakda mencampurkan racun tersebut dengan susu formula ke dalam dot bayi yang ditemukan, sehingga menyebabkan Yaumil meninggal dunia," ujar Agus.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.