Denpasar dan Mossel Bay Jalin Kerjasama Sister City
Wali Kota Denpasar, Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra meyakini, kerjasama sister city akan membuka akses pasar baru di berbagai sektor.
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM - Pemerintah Kota Denpasar dan Pemerintah Kota Mossel Bay menjalin kerjasama Kota Kembar (Sister City) yang bertujuan menggali potensi ekonomi antara kedua kota.
Penandatanganan MoU tersebut dilakukan langsung Wali Kota Denpasar, Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra dan Wali Kota Mossel Bay, Alderman Harry Levendal di Diaz Hotel Mossel Bay, Afrika Selatan.
Wali Kota Denpasar, Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra meyakini, kerjasama sister city akan membuka akses pasar baru di berbagai sektor.
Dari kerjasama ini pula dapat meningkatkan kemiteraan khususnya bagi para pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) yang akan memberikan kontribusi besar bagi ekonomi kedua kota.
“Kami berharap kerjasama ini dapat menjadi ajang tukar inovasi serta ide kreatif dalam upaya saling menguatkan dan menggali potensi kedua kota di berbagai sektor, baik seni budaya, kearifan lokal, pariwisata, ekonomi, pelayanan publik dan pembangunan, sehinga upaya untuk memberikan pelayanan maksimal bagi masyarakat dapat tercipta secara berkrelanjutan,” ujar Rai Mantra dalam keterangan yang diterima Minggu (1/12/2019).
Wali Kota Mossel Bay, Alderman Harry Levendal membuka sambutannya dengan menjelaskan, udeng yang dikenakannya menunjukkan dirinya adalah seorang Bali dan telah menjadi bagian dari Denpasar.
Selanjutnya ditegaskan, kerjasama ini adalah langkah pembuka dalam mempererat persaudaraan, peningkatan kerja sama, serta wadah bertukar pikiran untuk mencari solusi atas masalah yang menjadi perhatian bersama kedua kota.
“Tentu harapan kami dapat menjadi ajang tukar pikiran untuk mencari solusi guna menyelesaikan masalah dan tantangan pembangunan bagi kedua kota,” ujarnya.
Kota Denpasar dan Kota Mossel Bay juga menyepakati Plan of Action untuk membentuk Joint Working Group atau Pokja Bersama yang akan melakukan identifikasi tugas Pokja.
Kontribusi pendanaan kegiatan dari kedua kota, identifikasi kegiatan festival yang dapat dihadiri (shared calendars), membentuk co-branding, forum bisnis dan promosi melalui media sosial dan situs web/co-advertising,kerja sama pariwisata dan pembentukan line of communication antara kedua kota.