Jaring Penumpang Bus, PO SAN Siapkan Armada dan Layanan Maksimal
Citra angkutan bus yang jauh dari 3K yakni Keselamatan, Keamanan, dan Kenyamanan, harus diubah.
Editor: Hendra Gunawan
“PO. SAN akan terus bertransformasi mengikuti perkembangan dan tuntutan pasar. Dengan harapan dapat terus memberikan pelayanan terbaik di setiap rute pelayanan kami. Karena motto PO. SAN adalah Transport With Care,” tegas Sani.
BUZZIT
Selain berinvestasi membeli tujuh armada premium, PO. SAN juga mengembangkan aplikasi BUZZIT yang merupakan aplikasi pembelian tiket bus. Pelanggan dengan mudah bisa membeli tiket hanya dari gawai, di mana saja dan kapan saja. Membeli tiket dan langsung memilih tempat duduk yang diinginkan sesuai titik naik (boarding point) dan titik turun (drop point).
"Aplikasi ini bisa diunduh dari playstore bagi pengguna Android yakni https://play.google.com/store/apps/details?id=com.creatsign.buzzit. Untuk pengguna Iphone bisa memesan melalui website www.buzzit.co.id. Dengan meningkatkan layanan ini diharapkan masyarakat kembali menggunakan bus untuk keperluan transportasi antarkotanya,” tutur Sani.
Sani menjelaskan pembenahan dengan peningkatan layanan dari pengusaha bus perlu terus dilakukan untuk menambah minat pengguna bus. Kementerian Perhubungan mencatat terjadi penurunan pengguna bus sejak 2015, jumlah pemudik dengan bus menurun 10,2 persen pada Lebaran 2015. Sementara pemudik dengan pesawat terbang naik 8 persen, dan kereta api naik 0,34 persen. Sejak itu, penumpang bus terus menunjukkan penurunan. Baru ketika lebaran tahun ini, kenaikan penumpang bus mulai terjadi.
Peningkatan pengguna bus pada lebaran tahun ini sejalan dengan banyaknya infrastruktur jalan yang dibangun oleh Pemerintahan Joko Widodo, dimana orang nomor 1 di Indonesia ini mencanangkan gerakan menggunakan transportasi umum selaras dengan banyak jalan tol dibangun dan jalan antarprovinsi diperbaiki, sehingga masyarakat kembali bergairah menggunakan transportasi bus.
“PO. SAN menyambut pembangunan yang dilakukan pemerintah dengan melakukan peningkatan layanan. Kami optimis bisa melayani masyarakat lebih baik dan banyak lagi. Saat ini okupansi rata-rata kami selama setahun mencapai 60-70 persen. Dengan adanya bus premium, layanan premium, kami akan menjadi pilihan terbaik bagi masyarakat. Apalagi saat ini kami memilih untuk menggunakan kapal cepat eksekutif untuk penyeberangan di Selat Sunda, sehingga jarak tempuh kami akan semakin cepat,” ujar Sani.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.