Mobil Perampok Diberondong Polisi di Cirebon, Oleng dan Tabrak Tiang Kemudian Terbakar
Terjadi kehebohan di Kota Cirebon, Sabtu menjelang dini hari, ketika sebuah mobil minibus terbakar di fly over Pegambiran.
Editor: Hendra Gunawan
Alhasil, petugas mengarahkan tembakan ke ban mobil yang dipakai dua buron setibanya di kawasan Kecamatan Harjamukti.
"Setelah itu, mobil pelaku dipepet dan terjadi gesekan.
Mobil pelaku oleng menabrak median jalan dan terbakar," tutur Deny.
Meski mobil terbakar, dua buron dapat diselamatkan dan dilarikan ke RS Pelabuhan, Kota Cirebon, karena mengalami luka-luka.
"Sebelum mobil terbakar, pelaku keluar dari mobil. Dokter yang memeriksa menyampaikan kondisi mereka sudah stabil dan sekarang telah ditahan di Polres Cirebon Kota," kata Deny.
Dengan penangkapan itu, semua pelaku perampokan terhadap pengusaha beras asal Mundu pada 5 Juli 2015 dapat diringkus.
Kawanan perampok yang berjumlah sekitar enam orang menyatroni tempat penggilingan beras.
Pelaku merampok dengan modus berpura-pura ingin menjual beras.
Saat beraksi mereka menganiaya pemilik penggilingan, H Pandi, dengan gagang senjata api.
Bukan hanya Pandi yang dianiaya. Anak korban, Yuyun, juga dipukul bagian belakang kepalanya dengan linggis sehingga menderita luka sobek dan harus dijahit empat jahitan dan dirawat di RS Putera bahagia.
Dalam peristiwa ini, para perampok membawa kabur uang tunai Rp 560 juta.
“Kedua pelaku masuk dalam DPO (daftar pencarian orang) karena melakukan perampokan pada tahun 2015 di mana waktu itu korbannya seorang pengusaha beras asal Mundu. Mereka merampok uang Rp 560 juta,” ujar Kasatreskrim.
Foto dan video aksi pengejaran itu viral di media sosial. Dalam gambar-gambar yang beredar tampak kobaran api meluluhlantakkan mobil yang dipakai dua buron.
Foto lainnya menggambarkan petugas Inafis Satreskrim Polres Cirebon Kota tengah melakukan olah TKP.