Bule Australia Mengamuk dan Panjat Atap Rumah Warga Bali, Diduga Mabuk
Saat mengamuk di jalan, WNA yang diketahui bernama Sreza (25) itu langsung diamankan jajaran aparat kepolisian dari Polsek Kuta Utara.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, MANGUPURA - Seorang Warga Negara Asing (WNA) yang datang ke Bali kembali meresahkan warga.
Pasalnya WNA yang diduga mabuk tersebut menaiki atap rumah warga di Jalan Umalas, Kuta Utara, Badung, pada Senin (1/12/2019) malam.
Menurut informasi yang didapat, WNA tersebut sempat mengamuk di Jalan Umalas.
Saat mengamuk di jalan, WNA yang diketahui bernama Sreza (25) itu langsung diamankan jajaran aparat kepolisian dari Polsek Kuta Utara.
Salah seorang sumber aparat kepolisian yang enggan disebutkan namanya mengatakan WNA tersebut berasal dari Australia itu diduga mengalami gangguan kejiwaan.
Baca: Eza Gionino Sulit Percaya Pelaku Mengaku Mabuk Saat Ancam Bunuh Anak-istrinya
Baca: Mabuk Dan Bikin Onar di Balai Adat Pedungan, Andika Diikat Warga di Pohon Sampai Pagi
Baca: Jelang Pernikahan, Calon Mempelai Wanita Histeris Lihat Calon Suami Setubuhi Pengiring Temanten
Setelah diamankan di Jalan Umalas, WNA tersebut langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah.
"Informasinya sih dibawa ke UGD Sanglah untuk diberi obat penenang," ujar sumber.
Bahkan saat penanganannya WNA tersebut diikat tangan dan kakinya oleh petugas perawat yang dibantu oleh security.
"Saat penanganan katanya diambil tindakan oleh tim psychiater Rumah Sakit Sanglah di bawah kendali dokter Dr. Rasmi Adelaide Indah J," ungkapnya.
Lebih lanjut dikatakan, sejauh ini belum ada tindakan kriminal.
Hanya saja pihaknya mengaku besar dugaan kalau WNA tersebut mengalami gangguan kejiwaan.
"Sebelum dibawa ke RSD Sanglah, WNA tersebut sempat dibawa ke Puskesmas Kuta Utara," jelasnya.
Kanit Reskrim Iptu Androyuan Elim. S.I.K, saat dikonfirmasi membenarkan hal tersebut. Namun pihaknya mengatakan WNA tersebut saat diamankan dan dilakukan introgasi tidak nyambung.
"Saat ditanya alamat di mana tinggal, WNA tersebut hanya bilang Canggu," jelasnya Selasa (2/12/2019).