Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bule di Bali Mengamuk hingga Naik Atap Rumah Warga, Diduga Mengalami Gangguan Kejiwaan

WNA yang diduga mabuk tersebut menaiki atap rumah warga di Jalan Umalas pada Senin (1/12/2019) malam.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Bule di Bali Mengamuk hingga Naik Atap Rumah Warga, Diduga Mengalami Gangguan Kejiwaan
Polsek Kuta Utara
WNA yang mengamuk dan memanjat atap rumah warga di Jalan Umalas saat ditangani petugas RSUP Sanglah. 

TRIBUNNEWS.COM, MANGUPURA - Seorang Warga Negara Asing (WNA) yang datang ke Bali kembali meresahkan warga.

WNA yang diduga mabuk tersebut menaiki atap rumah warga di Jalan Umalas pada Senin (1/12/2019) malam.

Menurut informasi yang didapat, WNA tersebut sempat mengamuk di Jalan Umalas.

Saat mengamuk di jalan, WNA yang diketahui bernama Sreza (25) itu langsung diamankan jajaran aparat kepolisian dari Polsek Kuta Utara.

Salah seorang sumber aparat kepolisian yang enggan disebutkan namanya mengatakan, WNA tersebut berasal dari Australia diduga mengalami gangguan kejiwaan.

WNA yang mengamuk dan memanjat atap rumah warga di Jalan Umalas saat ditangani petugas RSUP Sanglah.
WNA yang mengamuk dan memanjat atap rumah warga di Jalan Umalas saat ditangani petugas RSUP Sanglah. (Polsek Kuta Utara)

Setelah diamankan di Jalan Umalas, WNA tersebut langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah.

"Informasinya sih dibawa ke UGD Sanglah untuk diberi obat penenang," ujar sumber.

Berita Rekomendasi

Bahkan saat penanganannya WNA tersebut diikat tangan dan kakinya oleh petugas perawat yang dibantu oleh security.

"Saat penanganan katanya diambil tindakan oleh tim psychiater Rumah Sakit Sanglah di bawah kendali dokter Dr. Rasmi Adelaide Indah J," ungkapnya.

Baca: Pengacara Kondang Hotman Paris Ternyata Juga Juragan Properti, Simak Pengakuan Terbarunya

Baca: Bule Australia Ngamuk dan Pukuli Sekuriti Gara-gara Ponselnya Hilang

Baca: Bule Asal Inggris Ngamuk di Bali, Nekat Buka Baju Hingga Mau Telanjang, Ini Penyebabnya

Sejauh ini belum ada tindakan kriminal.

Hanya saja pihaknya mengaku benar dugaan kalau WNA tersebut mengalami gangguan kejiwaan.

"Sebelum dibawa ke RSUD Sanglah, WNA tersebut sempat dibawa ke Puskesmas Kuta Utara," jelasnya.

Kanit Reskrim Iptu Androyuan Elim. S.I.K, saat dikonfirmasi membenarkan hal tersebut.

Namun pihaknya mengatakan WNA tersebut saat diamankan dan dilakukan interogasi tidak nyambung.

"Saat ditanya alamat di mana tinggal, WNA tersebut hanya bilang Canggu," jelasnya, Selasa (2/12/2019).

Saat diinterogasi lebih lanjut WNA tersebut hanya bilang di Canggu. Bahkan tidak mau bicara selanjutnya.

"Tidak nyambung dia, entah dia sengaja atau memang depresi kami tidak tahu," ungkapnya.

Menyikapi hal tersebut, pihaknya pun memanggil petugas di Polsek Kuta Utara untuk melakukan penanganan.

Namun WNA tersebut dibawa ke RSUP Sanglah guna mendapatkan penanganan lebih lanjut.

"Hingga saat ini masih di Sanglah WNA tersebut ditangani. Bahkan sampai saat kami belum menerima laporan dari rumah sakit," jelasnya.

"Untuk sementara sih tidak ada yang melaporkan kerugian atau terjadinya tindakan kriminal secara serius dengan adanya aksi WNA tersebut," ujarnya.

Pukul Security

Sebelumnya sekuriti Burger King di Jalan Legian, Kuta, Badung, Bali mengalami luka di bagian wajah akibat menerima pukulan dari seorang turis asal Australia, Whiting Zac William (18).

Atas kejadian tersebut, sekuriti (korban) bernama Adni Junus Liu (36) melaporkan hal tersebut ke pihak kepolisian.

Bule Ngamuk Mau Telanjang
Bule Ngamuk Mau Telanjang ((KOMPAS.com/ ISTIMEWA))

Kronologisnya, pada Jumat (29/11/2019) sekitar pukul 02.45 Wita, korban melihat dan menegur turis yang sedang ribut dengan driver online di depan Burger King karena kehilangan handphone (HP).

Setelah itu, bule datang menghampiri korban dan menanyakan HP tersebut.

Korban pun menjawab tidak tahu dengan alasan HP tersebut tidak hilang di area tempat ia bekerja.

Akan tetapi bule tersebut memaksa korban agar bertanggung jawab atas kehilangan HP-nya tersebut.

"Ya memang benar kejadian tersebut mengakibatkan security terluka di bagian wajah tepatnya di pelipis bagian kiri karena menerima pukulan dari bule tersebut," ujar Kanit Reskrim Polsek Kuta Iptu I Putu Ika Prabawa, Sabtu (30/11/2019).

PEMBINAAN - Satpol PP Karangasem bersama pegawai puskesmas mendatangi hotel yang ditempati Sandra, Senin (9/9/2019). Petugas memberi pembinaan kepada yang bersangkutan
PEMBINAAN - Satpol PP Karangasem bersama pegawai puskesmas mendatangi hotel yang ditempati Sandra, Senin (9/9/2019). Petugas memberi pembinaan kepada yang bersangkutan (dok/ist)

Atas kejadian tersebut, korban kemudian melapor ke pihak kepolisian.

Kemudian Kapolsek Kuta AKP T Ricki Fadlianshah memerintahkan tim untuk mengamankan bule tersebut.

Setelah olah tempat kejadian perkara (TKP), tim kemudian berhasil mengamankan bule tersebut di tempat menginapnya di Kuta, Badung, Bali.

"Saat diinterogasi, pelaku mengaku melakukan pemukulan terhadap korban sebanyak dua kali menggunakan tangan mengepal ke bagian wajah. Dia juga mengaku melakukan pemukulan karena marah kepada korban yang sebagai sekuriti itu tidak tahu hp yang hilang tersebut," ujarnya.

Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul Diduga Mabuk, Bule Australia Mengamuk hingga Naiki Atap Rumah Warga di Umalas

Sumber: Tribun Bali
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas