Setelah Penjual Cilok Cantik, Kini di Solo Viral Penjual Cilok Cilik Kelas 6 SD
Setelah penjual cilok cantik Utari Nur Alina, kini di solo viral penjual cilok cilik kelas 6 sd di cemani, batik keris
Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Ifa Nabila
Kisah Awal Jualan Cilok
Cerita awal berjualan cilok
Utari sudah berjualan cilok sejak lima bulan yang lalu, tetapnya Juni 2019.
Awalnya dia hanya berniat membantu sang kakak untuk menjajakan cilok yang sepi pembeli.
"Soalnya saya di sini cuma membantu Kakak saya."
"Dulu agak kurang maju," ujarnya
Melihat kondisi tersebut, Utari berniat memajukan usaha kakaknya tersebut.
"Dan alhamdulillah dari saya jualan tambah maju," ungkap perempuan yang tengah menjalani pelatihan kerja di Balai Latihan Kerja (BLK) Surakarta ini.
Menurut Utari, terjadi perubahan drastis saat dirinya membantu berjualan.
"Omsetnya jadi naik," akunya.
Baca: Soal Video Syur Mirip Nagita Slavina, Raffi Ahmad Ancam Orang yang Berani Ganggu Istri dan Anaknya
Komentar pembeli
Seorang pembeli asal Desa Caden, Kecamatan Sabi, Kabupaten Boyolali, Dhimas Hadi Saputro mengaku mendapat info viralnya Utari dari group media sosial, Facebook.
Untuk memuaskan rasa penasarannya, Dhimas rela jauh-jauh dari rumahnya ke Bandara Adi Soemarmo.
"Penasaran sama Mbaknya jual cilok cantik," ujar dia.
Dhimas menilai ada dampak positif dari penggunaan media sosial.
"Dari viral itu Mbaknya bisa bertambah penghasilannya," tambahnya.
Pendapat yang sama juga diungkapkan pembeli asal Kabupaten Klaten, Wahyu Wibowo.
Wahyu mengaku mengetahui kabar tersebut dari media sosial Instagram dengan menggunakan kata pencarian 'penjual cilok viral'.
Kemudian ia menyempatkan dirinya untuk datang dan membeli cilok buatan Utari.
"Di pencarian ramai. Ini baru mau beli," kata Wahyu.
(Tribunnews/Endra Kurniawan)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.