Sosok Cantik Cut Rafika Lestari Ikut Diperiksa Terkait Kematian Hakim Jamaluddin
Asisten Pribadi Hakim Jamaluddin, Cut Rafika Lestari turut menjadi terperiksa terkait dengan kematian bosnya, Jamaluddin.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Asisten Pribadi Hakim Jamaluddin, Cut Rafika Lestari akhirnya menampakkan diri di ruangan Humas Pengadilan Negeri Medan, Selasa (3/12/2019).
Cut Rafika turut menjadi terperiksa terkait dengan kematian bosnya, Jamaluddin.
Sebanyak enam pegawai Pengadilan Negeri Medan telah dipanggil sebagai saksi oleh Polda Sumut terkait kematian Hakim Jamaluddin, Senin (2/11/2019).
Ruangan tersebut merupakan ruangan kerja yang biasa digunakan hakim Jamaluddin bekerja menerima awak media dan tamu yang berkunjung.
Amatan Tribun, sekitar pukul 11.33 WIB, Cut tampak bersama Ketua PN Medan Sutio Jumagi Akhirno, Wakil Ketua PN Medan Abdul Azis dan Sekretaris PN Medan, Leliana sari Harahap.
Ia tampak menunjukkan berkas-berkas sidang yang selama ini ditangani Hakim Jamaluddin sebelum tewas kepada ketiga orang tersebut.
Cut yang mengenakan jilbab hitam baju pink ini terlihat mondar-mandir memperlihatkan berkas demi berkas kepada Kepala PN Medan.
Terlihat percakapan di dalam ruangan, namun karena awak media tak diizinkan masuk, hanya terdengar gerakan bibir dari Cut dan ketiga petinggi PN tersebut.
Baca: Polisi Kantongi Identitas Pembunuh Hakim Jamaluddin, Kuat Dugaan Orang Dekat Korban
Baca: BREAKING NEWS: Deni Priyanto Terdakwa Kasus Mutilasi Khomsatun Wachidah Dituntut Hukuman Mati
Pihak keamanan PN Medan membenarkan bahwa aktivitas yang ada di ruangan untuk menunjukkan berkas-berkas.
"Di dalam ada Ketua PN, wakil dan Sekretaris. Iya itu nunjukin berkas Pak Jamal," katanya.
Sebelumnya, ketika memasuki pengadilan, Cut tak ingin berkomentar terkait pemeriksaannya di Polda Sumut.
"Aduh bang, langsung aja ke humas bang keterangannya," katanya sambil berjalan cepat.
Dijelaskan Humas PN Medan, Erintuah Damanik bahwa Cut telah diperiksa Polda Sumut pada 30 November 2019 terkait kematian Hakim Jamaluddin, mulai kepala panitera hingga asisten pribadi turut diperiksa.
Total enam orang yang berada di sekeliling hakim Jamaluddin telah menjalani pemeriksaan oleh pihak kepolisian guna mengungkap pelaku pembunuhan.