Kronologis Abdul Latif Bakar Imron: Pelaku Tak Terima Ditegur Saat Bawa Bensin dan Korek Api
Pelaku tidak terima dengan teguran korban dan langsung menyiram bahan bakar ke tubuh korban.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Kelakuan Abdul Latif yang membakar warga saat melintas di jalan menjadi perhatian publik.
Betapa tidak, warga yang bermukim di kompleks perumahan OPI dikejutkan dengan aksi pembakaran terhadap Imron.
Pelaku bernama Abdul Latif.
Latif tega membakar Imron, warga Perumahan OPI di Jalan Mawar Raya, Kelurahan 15 Ulu, Kecamatan Jakabaring ternyata dikenal sering membuat onar.
Ulah Abdul Latif terbaru yakni membakar seorang warga karena tak terima ditegur.
Peristiwa tersebut terjadi pada Rabu (4/12/2019) petang.
"Pelaku ini awalnya ditegur korban, 'kenapa kamu bawa bensin dan korek api? Nanti takutnya malah bakar orang'," kata Mahmud, seorang saksi mata menirukan ucapan korban.
Beberapa saat kemudian, korban bertemu kembali dengan pelaku.
Baca: Pria yang Membakar Imron Dihajar Warga Sebelum Akhirnya Diserahkan ke Polisi
Baca: Dedi Tewas Setelah Speedboatnya Menabrak Tongkang di Perairan Sungai Musi
Pelaku ternyata tidak terima dengan teguran korban dan langsung menyiram bahan bakar ke tubuh korban.
"Waktu korban dan pelaku ketemu lagi, pelaku bilang ke korban, 'mau apa kamu'? Lalu disiramnya korban (oleh pelaku) pakai bensin, terkejutlah korban. Setelah itu (pelaku) menghidupkan api dan disulutkan ke (tubuh) korban," ungkap Mahmud.
Bukan kali ini saja pelaku membuat onar di lingkungan Perumahan OPI.
Menurut Mahmud, pelaku juga dikenal suka memalak warga, terutama anak sekolah.
Bahkan pelaku juga sering membawa senjata tajam berupa pisau.
"Pelaku ini suka maksa minta uang ke orang dan kalau ke mana-mana sering bawa pisau. Kalau orang tidak mau kasih uang, dia (pelaku) suka mengancam pakai pisau," ucap Mahmud.
"Kami masyarakat OPI merasa sudah sangat resah dengan pelaku ini," imbuhnya.
Mahmud sendiri mengaku tidak tahu asal-usul dan tempat tinggal pelaku.
"Saya tidak tahu pelaku ini warga mana, yang jelas bukan warga Perumahan OPI. Dia (pelaku) ini sebenarnya waras, tapi ya itu tadi perilakunya sangat meresahkan," kata dia.
Dihakimi Warga Sebelum Diserahkan ke Polisi
Seorang pria diamankan warga dan dibawa ke kantor polisi setelah melakukan penganiayaan dengan cara membakar korbannya.
Abdul Latif, pria yang membakar seorang warga bernama Imron tersebut sebelumnya dihakimi warga terlebih dahulu, sebelum diserahkan ke Mapolrestabes Palembang.
"Ini dia (pelaku) orang waras tapi gila kerjaannya cuma ganggu orang, malak orang. Sekarang orang tidak salah apa-apa malah dia bakar," kata Mahmud, seorang warga yang menyerahkan pelaku ke SPKT Polrestabes Palembang, Rabu (4/12/2019) malam pukul 19.30 WIB.
Mahmud mengatakan, peristiwa penganiayaan tersebut terjadi di wilayah Perumahan OPI, Jalan Mawar Raya, Kelurahan 15 Ulu, Kecamatan Jakabaring pada Rabu petang.
Baca: Rizki Menyesal Batal Menikah Gara-gara Mencuri Uang Rp 35 Juta di Kantor Seorang Dosen
Baca: Pelaku Pembakaran Ibu Tiri Mengaku Mimpi Didatangi Korban untuk Minta Maaf
Ceritanya, korban bernama Imron menegur pelaku bernama Abdul Latif agar waspada memegang sebotol bensin dan korek api.
"Maksud korban ini, pelaku jangan megang botol bensin dan korek api berdekatan. Takut meledak," kata Mahmud.
Setelah menegur pelaku, korban kembali ke rumah dan mengambil sepeda motor.
Saat ke luar rumah dan lewat tempat kejadian perkara (TKP), korban bertemu pelaku dan pelaku langsung menyiram bensin ke tubuh korban serta membakarnya.
"Pelaku ini langsung menyiramkan bensin dan menyulutkan api ke korban. Untung banyak orang di sekitar lokasi kejadian. Korban lalu ditolong dengan disiram air dan si pelaku ini langsung dihajar warga," ungkap Mahmud.
Setelah babak belur, pelaku diserahkan ke polisi.
korban segera membuat laporan penganiayaan yang dialaminya.
Baca: Pelaku Pembakaran Ibu Tiri Mengaku Mimpi Didatangi Korban untuk Minta Maaf
Baca: Canda dan Tawa Kapolsek Ciracas Usai Kejadian Pembakaran
Akibat peristiwa yang menimpanya, korban mengalami luka nyaris di sekujur tubuh.
"Wajah, tangan dan kaki kebakar semua," kata korban tampak menahan rasa sakit saat diminta keterangan oleh petugas.
Terpisah, Kepala SPKT Polrestabes Palembang, AKP Heri membenarkan adanya laporan penganiayaan tersebut.
"Laporan sudah kami terima dan pelaku masih dimintai keterangannya," kata Heri.
Artikel ini telah tayang di Tribunsumsel.com dengan judul Detik-detik Pria di Palembang Bakar Warga yang Melintas, Pelaku Ditegur karena Tenteng Bensin