Security Proyek Tol Cisumdawu Tewas 3 Hari Setelah Dirawat Usai Dianiaya Rekan Kerjanya
Seorang satpam yang bekerja di proyek Tol Cisumdawu, Kabupaten Sumedang, tewas setelah dianiaya rekan kerjanya sendiri.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Seli Andina
TRIBUNNEWS.COM, SUMEDANG - Seorang satpam yang bekerja di proyek Tol Cisumdawu, Kabupaten Sumedang, menjadi korban penganiayaan rekan kerjanya sendiri.
Iwa Kartiwa (43) meninggal dunia setelah dirawat intensif di RSUD Kabupaten Sumedang selama tiga hari.
Hal ini disampaikan Kapolres Sumedang, AKBP Hartoyo, di Mapolres Sumedang, Jumat (6/12/2019).
Seusai melakukan penganiayaan pada korban, Kapolres Sumedang menyebut pelaku Riki Kriswandi (26) sempat melarikan diri.
"Pelaku sempat melarikan diri ke rumah saudaranya, pelaku ditangkap di rumah saudaranya di Situraja," ujar AKBP Hartoyo.
Pelaku ditangkap petugas kepolisian tiga hari setelah kejadian penganiayaan yang dilakukannya, bersamaan dengan meninggalkan korban di RSUD Sumedang setelah tiga hari dirawat.
Pelaku melakukan penganiayaan karena kesal korban tidak mau membukakan gerbang saat pelaku kembali ke tempat kerjanya di lokasi gudang penyimpanan alat-alat proyek Tol Cisumdawu milik PT Ganes yang berada di Dusun Sabagi, Desa Ciherang, Kecamatan Sumedang Selatan, Senin (2/12/2019) malam, sekitar Pukul 22.30 WIB.
Mabuk Berat
Memilukan, seorang sekuriti di Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, tewas dianiaya oleh teman kerjanya.
Iwa Kartiwa (43), seorang sekuriti di salah satu perusahaan di Sumedang, Jawa Barat, tewas dianiaya rekan kerjanya, Riki (30), Senin (2/12/2019) malam.
Riki menganiaya Iwa Kartiwa dalam keadaan mabuk berat dengan tangan kosong hingga korban dilarikan ke Puskesmas Tanjungsari.
Korban kemudian dirujuk ke RSUD Sumedang dan setelah tiga hari dirawat intensif di rumah sakit, korban Iwa menghembuskan napas terakhir, Kamis (5/12/2019) sore pukul 15.30 WIB.
Baca: Ruko di Solo Baru Jadi Saksi Bisu Kasus Penganiayaan 7 Karyawan, Seorang di Antaranya Tewas
Baca: Disebut Jaksa Bisa Kabur dari Perselisihan di Klub Malam, Kriss Hatta: Gua Laki Kecuali Gua Semlehoi
Baca: Datang ke PN Jakarta Selatan, Tuty Suratinah Bawa Jodoh untuk Kriss Hatta?
Kapolres Sumedang AKBP Hartoyo mengatakan, pelaku menganiaya korban hingga tewas karena kesal korban tidak membukakan pintu gerbang gudang perusahaan.