Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bupati Karanganyar Tanggapi Polemik Mobil Dinas Baru: Saya Akan Tunjukkan Kinerja Lebih Hebat

Juliyatmono mengungkapkan akan menunjukkan kinerja yang lebih hebat ke depannya, tanggapi polemik pengadaan mobil dinas yang dirasa mewah.

Penulis: Nuryanti
Editor: Sri Juliati
zoom-in Bupati Karanganyar Tanggapi Polemik Mobil Dinas Baru: Saya Akan Tunjukkan Kinerja Lebih Hebat
Kolase Tribunnewswiki/oto.com
Bupati Karanganyar dapat mobil dinas Jeep Rubicorn, harganya mencapai Rp 2 M 

Selain itu, menurutnya mobil Jeep adalah kendaraan yang cocok bagi laki-laki.

"Kendaraan lapangan, kendaraan laki banget gitu," jelasnya.

Mobil Wrangler Rubicon
Mobil Wrangler Rubicon (oto.com)

Bupati Karanganyar Juliyatmono menegaskan, ia akan menggunakan Jeep Rubicon yang akan datang akhir bulan Desember 2019 sebagai kendaraan dinas.

Saat ini, mobil dinas Bupati Karanganyar adalah Toyota Fortuner warna putih.

Mobil bertipe Sport Utility Vehicle atau SUV ini dilengkapi dengan dapur pacu berkapasitas 2500 sampai 2700 cc.

Dibeli tahun 2015 dengan harga Rp 500 juta, Pemkab Karanganyar bakal mengakhiri debut mobil segala medan ini sebagai tunggangan resmi bupati dalam waktu dekat.

Selain Toyota Fortuner, bupati juga masih memiliki satu lagi mobil dinas merek Toyota Camry peninggalan bupati periode sebelumnya.

Berita Rekomendasi

Sebelumnya, Peneliti Pukat UGM Zaenur Rohman menilai alasan Pemerintah Kabupaten Karanganyar memilih mobil dinas bupati dengan Jeep Wrangler tipe Rubicon tidak tepat.

Zaenur menyebut Pemkab Karanganyar tidak peka terhadap tingkat kemiskinan masyarakat Karanganyar.

"Mengapa tidak patuh dan tidak peka? karena kategori mobil yang dibeli tersebut berkategori mewah," ujar Zaenur, dikutip dari YouTube Kompas TV, Kamis (5/12/2019).

Ia mengungkapkan, saat ini tingkat kemiskinan Kabupaten Karanganyar mencapai 10 persen lebih.

"Sedangkan kita tahu karanganyar sendiri masih ada tingkat kemiskinan yang cukup tinggi, lebih dari 10 persen," ungkapnya.

Sehingga peneliti dari UGM ini menyarankan Pemkab Karanganyar untuk meningkatkan kualitas jalannya.

"Seharusnya jika memang medan di Karanganyar banyak yang berat, seharusnya meningkatkan kualitas infrastruktur jalan di Karanganyar," katanya.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas