Cerita Getir Istri Satpam yang Tewas Dibunuh Rekan Sendiri di Sumedang
Saat berada di rumah sakit kondisi sudah hancur, kepala bonyok, lidah keluar, kepala kan pecah kepala belakang
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Seli Andina
TRIBUNNEWS.COM, SUMEDANG - Satpam yang bekerja di proyek Tol Cisumdawu, Kabupaten Sumedang jadi korban penganiayaan rekan kerjanya sendiri.
Iwa Kartiwa (43) meninggal dunia setelah dirawat intensif di RSUD Kabupaten Sumedang selama tiga hari.
Ditemui Tribun Jabar di lokasi pemakaman korban di Desa Cigintung, Kecamatan Cisitu, kabupaten Sumedang, Sabtu (7/12/2019), keluarga korban menceritakan kegetiran yang dirasakan keluarga saat mendapat kabar nahas tersebut.
Istri korban, Lilis, menceritakan, dirinya kaget saat mendapat kabar sang suami berada di RSUD Kabupaten Sumedang.
"Dapat kabar pukul 01.30 WIB-an, langsung ke RS, pas ke RS ternyata sudah berdarah-darah," ujar Lilis.
Saat datang ke RSUD Kabupaten Sumedang, dia melihat sang suami sudah dalam kondisi parah
"Kondisi sudah hancur, kepala bonyok, lidah keluar, kepala kan pecah kepala belakang," ujarnya sambil terbata.
Hal serupa disampaikan Sovie, adik korban.
Sovie mengatakan, keluarga syok melihat kondisi korban yang sudah berlumuran darah dan wajah rusak.
"Sudah tak bisa bicara, respon hanya angkat tangan dan kaki saja," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan seorang satpam atau sekuriti proyek Tol Cisumdawu, Sumedang, Iwa Kartiwa (43), tewas setelah dianiaya rekan kerja, Senin (2/12/2019).
Korban dilaporkan tewas setelah sempat dirawat intensif selama tiga hari di RSUD Kabupaten Sumedang.
Hal itu disampaikan Kapolres Sumedang, AKBP Hartoyo, di Mapolres Sumedang, Jumat (6/12/2019).
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.