Warga Takjub, Hanya Kitab Alquran yang Utuh Dalam Kebakaran 5 Rumah di Makassar
Warga heran dan takjub, sebab kebakaran hebat tersebut menghanguskan lima rumah dan dua rumah lain yang terdampak.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Subhanalloh. Mushaf atau kitab Alquran tidak hangus dalam kebakaran hebat melanda permukiman padat penduduk di Jl Nuri Baru, Lorong 3 RT 002 RW 5 Kelurahan Bontorannu, Kecamatan Mariso, Kota Makassar, Sabtu (7/12/2019) pagi.
Kitab Alquran yang terlihat hanya terbakar di bagian tepinya itu, menjadi perhatian warga.
Warga heran dan takjub, sebab kebakaran hebat tersebut menghanguskan lima rumah dan dua rumah lain yang terdampak.
Pantauan jurnalis tribun pukul 12.11 Wita, pra pemilik dan penghuni terlihat sibuk mengais reruntuhan puing-puing sisa kebakaran.
Baca: Cerita Rahmat Berusaha Selamatkan Sang Istri Dari Kebakaran Rumah
Baca: Buronan Ini Diamankan Usai Memukul Istrinya Menggunakan Gagang Sapu Lidi Hingga Patah
Baca: Fakta Samina, Wanita Asal Makassar Paksa Anaknya Mengemis, Dipukul Kalau Dapat Uang Sedikit
Nyaris tidak ada barang berharga ataupun dokumen penting yang terselamatkan dalam peristiwa itu.
Dari puing-puing yang terbakar, terdapat sejumlah Alquran dan Iqra yang terbakar namun tidak sampai hangus.
Pemandangan itu pun menjadi tontonan warga setempat.
"Subhanallah, kuasanya Allah. Ini Alquran hanya pinghirnya yang terbakar, tulisannya utuh," kata seorang warga sembari menunjukkan Alquran itu.
Selain itu, ada beberapa lembar Alquran yang tampak tidak terbakar sedikitpun.
Alquran yang terbakar pada bagian pinggir dan yang masih utuh itu terdapat di rumah kakek S Dg Liwang.
S Dg Liwang merupakan mantan imam rawatib Masjid Taqwa Baji Minasa 2, dianggap juga sebagai tokoh agama warga setempat.
"Ini rumah bapak saya, tidak ada yang bisa diselamatkan. Sisa ini Alquran yang tidak terbakar utuh sama beberapa yang masih utuh, lainnya hangus semua," kata anak Kasmawati (40) anak S Dg Liwang.
Kasmawati tidak heran dengan utuhnya sejumlah Alquran itu.
Pasalnya, sewaktu ayahnya S Dg Liwang masih aktif menjadi imam rawatib rumahnya kerap dijadikan tempat belajar mengaji oleh anak-anak warga setempat.