Imelda Histeris Saat Gagal Melepas Tali yang Menjerat Leher Anaknya yang Gantung Diri di Sikka
Ignasius menjadi korban ke-17 mengakhiri hidup dengan gantung diri di Kabupaten Sikka.
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Euginius Mo’a
TRIBUNNEWS.COM, MAUMERE - Ignasius Wilibrodus (22) ditemukan tewas gantung diri, Minggu (8/12/2019) sekitar pukul 19.00 Wita.
Ignasius ditemukan di kediaman Kayus Kamilo, di Kampung Lagokagur, Dusun Bangboler, Desa Hepang, Kecamatan Lela, Kabupaten Sikka, Pulau Flores.
Mayat korban diketahui pertamakali oleh sang bunda, Imelda Bona (52) ketika hendak membuka pintu kamar tidur anaknya.
Namun kamar tidur itu dalam posisi terkunci dari dalam sehingga membuat Imelda memiliki firasat buruk.
Imelda keluar dari dalam rumah mengintip melewat jendela kamar dan menyaksikan anaknya tergantung di dalam kamar tidur.
Imelda masuk ke dalam kamar melalui jendela.
Baca: Sebelum Tewas Gantung Diri, WA Persilakan Suami Cari Istri Lagi
Ia berusaha membuka tali yang menjerat leher Ignasius namun usahanya sia-sia, tak bisa melepaskan tali itu.
Teriakan histeris mengejutkan tetangga sekitar.
Faustinus Sipri, dan Marianus Rudianto bergegas ke rumah itu bisa membuka tali jeratan tali pada leher Iganasius.
Mereka segera membawanya ke RS Sta. Elisabeth Lela, rupanya korban telah meninggal.
Ignasius menjadi korban ke-17 mengakhiri hidup dengan gantung diri di Kabupaten Sikka.
Artikel ini telah tayang di pos-kupang.com dengan judul Melda Histeris Lihat Anak Gantung Diri di Lagokagur, Sikka