Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Polisi Gadungan Rayu Sejumlah Perempuan Hingga Dapatkan Foto Tanpa Busana dan Memeras Para Korbannya

Berhasil merekam video telanjang para korbannya, tersangka mulai memeras para korbannya. Namun, ia tidak langsung blak-blakan memeras korbannya.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Polisi Gadungan Rayu Sejumlah Perempuan Hingga Dapatkan Foto Tanpa Busana dan Memeras Para Korbannya
Handout
Kasubdit V Siber Ditreskrimsus Polda Sumsel Kompol Adhi Setyawan ketika menginterogasi tersangka polisi gadungan, Senin (9/12/2019). 

TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Berbekal pakaian polisi dengan pangkat Brigpol, Bustanul Ardi (31) memperdaya banyak wanita.

Bak seorang polisi sungguhan, Bastanul Ardi memajang fotonya yang mengenakan pakaian polisi di Facebook dengan nama akun Ardi Ardi.

Ia juga ikut bergabung di grup-grup Facebook agar mudah mencari mangsanya.

"Aku cari wanita-wanita yang membuat status, lalu aku like. Setiap ada status baru beberapa perempuan, selalu aku like biar mereka penasaran," ujar Bastanul saat diamankan di Subdit V Ditreskrimsus Polda Sumsel, Senin (9/12/2019).

Para perempuan yang penasaran, akhirnya berkomunikasi dengan tersangka dengan cara chat.

Mangsanya masuk perangkap, tersangka mulai memainkan perannya sebagai polisi gadungan.

Kasubdit V Siber Ditreskrimsus Polda Sumsel Kompol Adhi Setyawan ketika menginterogasi tersangka polisi gadungan, Senin (9/12/2019).
Kasubdit V Siber Ditreskrimsus Polda Sumsel Kompol Adhi Setyawan ketika menginterogasi tersangka polisi gadungan, Senin (9/12/2019). (Handout)

Mulai dari chat melalui Facebook, para korbannya diarahkan tersangka untuk saling bertukar akun Instagram.

BERITA REKOMENDASI

Korban yang sudah terpancing perangkap tersangka, mau menuruti permintaan tersangka untuk berteman di Instagram.

"Setelah di Instagram, baru korban ini aku ajak berkomunikasi lagi biar tidak curiga. Dari situ, baru nanti aku ajak untuk bertukaran nomor telepon," ujar warga Jalan Nangka Lintas Megang, Kelurahan Joyoboyo Kecamatan Lubuk Linggau Utara 2 Lubuk Linggau.

Tersangka yang mengaku sebagai anggota polisi berdinas di Polda Jambi, membuat para korbannya mau untuk bertukar nomor telepon.

Baca: Oknum PNS Samsat Palembang Memalsukan STNK dan SIM

Baca: Ahli Waris SDN 6 dan 24 Prabumulih Polisikan Empat Pejabat Terkait Kasus Sengketa Lahan

Di sinilah, Bastanul mulai beraksi untuk melancarkan aksinya.

Ia meminta korbannya memberikan nomor telepon yang memiliki WhatsApp agar bisa video call dengannya langsung.


Dengan mengenakan baju polisi lengkap dengan pangkatnya, Bastanul Ardi biasanya mengajak para korbannya untuk melakukan video call. 

Saat video call menggunakan WhatsApp inilah, tersangka mulai mengeluarkan kata-kata rayuannya.

Terlebih, dengan pengakuan sebagai seorang anggota polisi yang bertugas di Jambi dan berstatus duda.

"Setelah beberapa kali video call, korban aku rayu. Korban aku ajak untuk video sex melalui WhatsApp, korban yang percaya mau aku ajak seperti itu," kata tersangka ini.

Baca: Dicurigai karena Tak Pakai Seragam, Terungkap Polisi yang Tilang Pengendara Masih Bocah 13 Tahun

Baca: Bocah di Ciputat Jadi Polisi Gadungan, Diduga Tak Punya Teman hingga Iseng Main Polisi-Polisian

Ternyata, tak sedikit yang menjadi korban tersangka ini untuk diajak video sex. Mulai dari gadis, hingga wanita berumur 50 tahun juga menjadi korbannya.

Setiap hari, tersangka ini selalu mengajak korbannya untuk video sex.

Dengan menggunakan tiga nomor ponsel yang berbeda, tersangka melakukan video sex dengan para korbannya.

"Saat video sex itulah, para korban tidak sadar kalau saat mereka bugil langsung aku rekam. Ini yang jadi senjata aku untuk memeras mereka," ungkapnya.

Berhasil merekam video telanjang para korbannya, tersangka mulai memeras para korbannya. Namun, ia tidak langsung blak-blakan memeras korbannya.

Dengan dalih mengajak kencan, tersangka Bastanul minta dikirimkan sejumlah uang kepada korbannya.

Baca: Belasan Driver Ojol di Ciputat Dibikin Jengkel Bocah 13 Tahun, Muka Ditutup Masker Berlagak Polisi

Baca: Aksi Bocah Polisi Gadungan, Berlagak bak Polantas, Bikin Driver Ojol Emosi

Tujuannya, agar ia bisa mendatangi kota dimana para korbannya tinggal.

Para korban yang percaya, mau menuruti permintaan tersangka dengan mentransfer uang.

Jumlah uang yang ditransfer para korbannya kepada tersangka bervariasi mulai dari Rp 400 ribu hingga Rp 1 juta.

Uang yang sudah dikirim para korbannya, membuat tersangka kembali melakukan video call.

Ia mengungkapkan, akan segera mendatangi korban untuk bertemu secara langsung.

"Aku tidak pernah menemui korban. Beberapa hari, biasanya korban akan kembali menelepon. Telepon korban tetap aku angkat, agar tidak curiga. Alasannya saja dengan korban, aku datang saat hari weekend," jelasnya.

Artikel ini telah tayang di sripoku.com dengan judul Bermodal Seragam, Polisi Gadungan Asal Lubuklinggau Ini Dapat Foto Bugil Perempuan dan Peras Korban

Sumber: Sriwijaya Post
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas