Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bandara YIA Kulonprogo Ditargetkan Beroperasi Penuh Maret 2020

hingga 8 Desember 2019, pembangunan Bandara Internasional Yogyakarta (YIA) sudah mencapai 90 persen.

Penulis: Ria anatasia
Editor: Sanusi
zoom-in Bandara YIA Kulonprogo Ditargetkan Beroperasi Penuh Maret 2020
HANDOUT
Progres pembangunan New Yogyakarta International Airport (NYIA) atau Bandara Yogyakarta Baru di Kabupaten Kulonprogo, Yogyakarta, Rabu (24/4/2019). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bandara Internasional Yogyakarta (YIA) di Kulonprogo ditargetkan sudah bisa beroperasi penuh untuk penerbangan domestik dan internasional pada Maret 2020 mendatang.

Nantinya, seluruh penerbangan di Bandara Adisutjipto akan dipindah ke bandara tersebut.

PT Angkasa Pura I (Persero) menjelaskan, hingga 8 Desember 2019, pembangunan Bandara Internasional Yogyakarta (YIA) sudah mencapai 90 persen.

Baca: Bandara YIA Hadir, Angka Kemiskinan di Temon Turun Drastis, Terendah di Kulonprogo

Baca: Cinta Ditolak, Seorang Siswa di Bantul Nekat Tusuk Gurunya hingga Kritis

Baca: 156 Penerbangan Domestik akan Dipindah ke Bandara YIA Kulonprogo Januari 2020

"Saat ini fokus pekerjaan meliputi penyelesaian pekerjaan interior terminal penumpang dan jalan layang menuju area keberangkatan lantai 3," kata Direktur Utama AP I Faik Fakmi dalam keterangannya, Rabu (11/12/2019).

Saat ini, YIA telah melayani 13 rute untuk penerbangan domestik, yaitu Denpasar, Cengkareng, Halim Perdanakusumah, Banjarmasin, Palembang, Palangkaraya, Samarinda, Makassar, Medan, Tarakan, Balikpapan, Batam, dan Pontianak.

Rute-rute tersebut dilayani oleh maskapai Lion Air, Garuda Indonesia, Citilink, dan Batik Air.

"Pemindahan seluruh rute domestik dan internasional dari Bandara Adisutjipto ke YIA ditargetkan dilaksanakan pada akhir Maret 2020," katanya.

BERITA REKOMENDASI

"Proses tersebut akan melibatkan banyak pemangku kepentingan, sehingga serentak atau tidaknya proses pemindahan penerbangan juga bergantung pada kesiapan masing-masing maskapai penerbangan," imbuh Faik.

YIA merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) yang diamatkan oleh Pemerintah Republik Indonesia kepada Angkasa Pura I.

YIA mendesak untuk dibangun mengingat Bandara Adisutjipto yang ada saat ini sudah dalam kondisi kekurangan kapasitas atau lack of capacity.

Setelah pembangunan tahap I selesai di awal 2020, YIA akan memiliki terminal penumpang tiga lantai seluas 219.000 meter persegi berkapasitas 20 juta penumpang per tahun.

Bandara ini memiliki landas pacu (runway) sepanjang 3.250 x 45 meter dengan shoulder (bahu runway) 15 meter di setiap sisi.


Spefisikasi runway ini mampu didarati pesawat berbadan besar seperti Boeing 777-300 dan Airbus A380.

Adapun fasilitas Penyelamatan Kecelakaan Pesawat dan Pemadam Kebakaran (PKP-PK) di YIA masuk ke dalam Kategori 8.

Bandara ini dilengkapi 5 unit fixed bridge dan apron seluas 371.205 meter persegi berkapasitas 22 parking stand.

Luas terminal kargo YIA adalah 12.000 meter persegi dengan kapasitas 40.300 ton per tahun.

Gedung parkir tiga lantai dengan luas area 137.280 meter persegi yang mampu menampung ribuan kendaraan juga menambah kelengkapan fasilitas di YIA.

Di dalam terminal penumpang, tersedia 12 konter check-in, 2 x-ray, 2 walk through metal detectorb(WTMD), 400 kursi tunggu, 6 konter imigrasi, serta 2 baggage conveyor.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas