Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Curiga Telah Menyantet Neneknya Sampai Meninggal, Arifin Bunuh Tora’i Hingga Minta Bantuan Dukun

Kasus pembunuhan tersebut disebabkan oleh dendam. Pelaku mencurigai korban telah menyantet neneknya hingga meninggal dunia.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Curiga Telah Menyantet Neneknya Sampai Meninggal, Arifin Bunuh Tora’i Hingga Minta Bantuan Dukun
Net via Kompas.com dan TRIBUNJATIM.COM/Hanggara Syahputra
Ilustrasi dukun dan Arifin, pria Madura yang bunuh tetangga dibantu dukun. 

Pelaku merasa kecurigaannya semakin kuat, setelah ibunya menyampaikan jika bermimpi didatangi oleh korban.

Dalam mimpi itu, ibu pelaku disiram air panas.

Mimpi itu yang membuat pelaku makin yakin ingin membunuh korban.

"Dari mimpi ibunya, pelaku sendiri berkeyakinan untuk membunuh korban, niat itu satu bulan sebelum pelaku beraksi," terang Didit.

Baca: Inilah KRONOLOGI LENGKAP Polres Tambelangan Sampang Madura Dibakar, Dibumbui Isu Medsos, Bom Molotov

Baca: Warga Desa Gulbung Sampang Menemukan Mayat Bayi

Selain itu, Didit menambahkan, pelaku mengaku dirinya pun mendapatkan mimpi dari neneknya.

Menurut pengakuan pelaku, dalam mimpinya sang nenek mengatakan jika ingin membunuh korban, pelaku harus menggunakan raket listrik pengusir nyamuk, serta kayu.

Mimpi tersebut dipercayai oleh pelaku, sehingga pada saat membunuh, pelaku yang diantarkan oleh satu rekannya dengan menggunakan sepeda motor, membawa senjata berupa raket listrik.

BERITA REKOMENDASI

Minta Bantuan Dukun

Sebelum membunuh, pelaku pergi ke dukun untuk meminta petunjuk membunuh korban.

Petunjuk itu didapatkan dengan cara meletakkan raket listrik itu ke atas pusara sang nenek.

Baca: Penembak Pria Sampang Ditangkap, Diduga Pelaku Anggota LSM

Baca: Subaidi Tewas Ditembak, Pelakunya Diduga Aktivis LSM yang Mengaku Sebagai Wartawan

Pelaku pun disarankan oleh dukunnya untuk tidak melewati tempat yang sudah ditentukan sebagai larangannya.

"Ketika hendak membunuh, pelaku mengambil senjatanya tersebut yang diletakkan di atas makam neneknya," ungkap Didit.


Pada saat aksi membunuh, korban terlebih dahulu dipukuli menggunakan raket listrik dan mengenai tangan korban hingga luka.

Tak pelak, baku hantam terjadi, pelaku sempat dilempar dengan batu oleh korban dan mengenai dadanya.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas