Veronica Lihat Perut Suaminya yang Kesetrum Keluarkan Asap
Keluarga dan warga yang mencoba menenangkan Veronika, tak mampu membuat Veronika tenang
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Dion Kota
TRIBUNNEWS.COM, SOE -- Veronika Isu, sitri dari Omri Nomleni yang tewas tersengat listrik saat memasang penangkis petir tak kuasa menahan duka.
Ia meratapi kepergian sang suami dengan cara yang tragis.
Sambil menangis, Veronika terus memanggil nama sang suami yang sudah tak bernyawa dalam posisi masih bergantung di atas tiang listrik.
Keluarga dan warga yang mencoba menenangkan Veronika, tak mampu membuat Veronika tenang.
Dirinya terus berteriak histeris melihat kondisi sang suami.
Kepada pos kupang. Com, Veronika bercerita jika sang suami sudah seminggu keluar dari rumah bekerja memasang jaringan listrik di daerah Bena dan Teas.
Sabtu (14/12/2019) korban diketahui bekerja mamasang alat penangkis petir di Desa Teas, Kecamatan Noebeba.
Baca: Fraksi PKS DPR Dorong Pemerintah Kreatif dan Inovatif Hadirkan Energi Listrik Terbarukan
Baca: Harus Bersepatu Boots 7 Tahun Lamanya Saat di Dapur, Pria Ini Akhirnya Temukan Penyebab Sepelenya
Baca: Nenek Rumini Akhirnya Bisa Merasakan Aliran Listrik di Rumahnya, 19 Tahun Menumpang Tetangganya
Siang, sekitar pukul 13.00 WITA, korban sempat kembali ke rumah di Haumenbaki. Usai makan, sekitar pukul 14.00 WITA, korban bersama istri dan 3 orang temannya kembali ke Teas untuk melanjutkan pekerjaan.
" Dia sudah keluar rumah satu Minggu pak. Dia bilang ada kerja pasang listrik di Bena dan Teas," ungkap Veronika.
Sesampainya di lokasi, korban pun turun dan memanjat tiang listrik dengan menggunakan tali pengaman yang diikat di pinggangnya.
Beberapa saat korban di atas tiang listrik Veronika melihat asap keluar dari bagian perut korban.
"Saya lihat ada bunga api keluar dari kabel listrik. Tidak lama, saya lihat asap keluar dari perut suami saya. Saya langsung teriak nama suami saya," kisahnya.
Tersengat listrik, Omri langsung tewas sekitar di atas tiang listrik.