Postingan Menyayat di Medsos Sebelum Mahasiswi UIN Ini Tewas di Tangah Kekasih
Sementara pelaku mahasiswi semester VII Program Studi Perbankan Syariah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Aluddin.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Misteri penyebab Asmaul Husna (21) mahasiswi Fakultas Ekonomi dan Bisnis UIN Alauddin Makassar dibunuh mulai terungkap.
Informasi yang dihimpun tribun-timur.com, Asmaul Husna dibunuh dengan cara sadis karena meminta pacarnya Ridhoyatul Khaer bertanggungjawab.
Polisi membekuk Ridhoyatul Khaer sang pacar karena tingkah anehnya saat evakuasi mayat Asmaul Husna Sabtu (14/12/2019) siang.
Hingga Minggu (15/12/2019), Ridhoyatul Khaer berada Kantor Polsek Manggala, Makassar.
Informasi dari hasil pemeriksaan awal, Ridhoyatul Khaer panik saat korban meminta pertanggungjawabannya.
Baca: UIN Alauddin Makassar Pastikan akan Pecat Ridhoyatul Khaer yang Bunuh Pacarnya, Asmaul Husna
Baca: Mahasiswi Jago Puisi Dibunuh Pacar, Polisi Masih Selidiki Motif di Baliknya
Baca: Ridho Ambil Pisau dan Membunuhnya Saat Tahu Sang Kekasih Masih Bernapas Setelah Dibekap Pakai Bantal
Korban hamil muda 4 bulan.
Korban dan Ridhoyatul Khaer sempat cekcok.
Ridhoyatul Khaer membekap wajah korban dengan bantal Hallo Kitty selama 15 menit.
Kapolsek Manggala Kompol Hasniati berdasarkan pemeriksaan awal masih mengumpulkan bukti-bukti termasuk pisau yang dipakai Ridhoyatul Khaer menghabisi nyawa kekasihnya.
"Motifnya sementara didalami," kata Kompol Hasniati.
Kronologi penemuan tubuh Asmaul Husna:
Asmaul Husna ditemukan tak bernyawa di dalam kamar di rumah kerabatnya dalam posisi terlentang.
Yang pertama kali menemukan mayat Asmaul Husna adalah sepupunya sekaligus teman sekamar bernama Satriani, sekitar pukul 12:30 Wita, Sabtu (14/12/2019), atau bersamaan tibanya waktu shalat lohor.
Pada saat itu, Satriani yang baru pulang ke rumah masuk ke kamar dan kemudian menemukan sepupunya tergeletak tak bernyawa.