Usai Bekap Kekasih Dengan Bantal, Ridho Makin Kalap Ambil Pisau Berkarat dan Menusuknya
Ridhoyatul Khaer (21) akhirnya mengaku sebagai pembunuh Mahasiswi UIN Alauddin Makassar Asmaul Husna (21).
Editor: Hendra Gunawan
Korban juga mengenakan pakaian lengkap.
Tak lama setelah penemuan mayat Asmaul Husna, petugas Polsek Manggala, Inafis Polrestabes Makassar, Labfor Polri Cabang Makassar, dan dokter kepolisian dari RS Bhayangkara Makassar tiba di lokasi kejadian.
Mayat Asmaul Husna kemudian dibawa ke RS Bhayangkara untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Sehari sebelum ditemukan tewas, pada Jumat (13/12/2019), Asmaul Husna sempat pamit pergi kepada Miftahul Nur menginap di rumah temannya.
Namun, tak diketahui siapa teman dimaksud.
Keesokan harinya atau Sabtu siang, Asmaul Husna malah ditemukan tak bernyawa di dalam kamar yang behadapan dengan kamar Miftahul Nur.
Teman Kampus
Korban dan pelaku sekampus.
Korban merupakan mahasiswi semeseter VII Program Studi Ilmu Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Aluddin.
Sementara pelaku mahasiswi semester VII Program Studi Perbankan Syariah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Aluddin.
Kampusnya berada di Samata, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa, Sulsel.
Jarak kampus dengan rumah korban sekitar 3 Km.
Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Ini Motif Ridhoyatul Khaer Bunuh Sang Kekasih Asmaul Husna, Mahasiswi UIN Alauddin Makassar