TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Longsor dan banjir terjadi di perlintasan Kereta Api (KA) rute Baja Lingge, Tebingtinggi di km 03+700 dan km 05+1/2, Senin (16/12/2019) sekitar pukul 00.11 WIB.

Akibat dari longsor dan banjir mengakibatkan perjalanan Kereta Api Siantar Ekspres (Sireks) U69 dan U70 relasi Siantar-Medan serta Medan-Siantar dibatalkan.

Manager Humas PT Kereta Api (Persero) Divre I SU, Ilud Siregar menyampaikan bahwa pembatalan perjalanan kereta api Siantar Ekpress (Sireks) Nomor KA U69 dan KA U70 disebabkan adanya Rinja (Rintang Jalan) di KM 05+1/2 tanah lonsor/gogosan.

Peristiwa itu terjadi di jalur Kereta Api petak jalan Baja Lingge Tebingtinggi dengan panjang 12 meter dan kedalaman 1,5 Meter pada hari, Senin, (16/12/2019) pukul 00.11 WIB.

Sedangkan banjir terjadi di KM 03 + 700 sampai dengan KM 06 +100 petak jalan Baja Lingge Tebingtinggi dengan ketinggian air 30 cm dari kop rel/jalur kereta api pada hari Senin (16/12/2019) pukul 00.26 WIB.

"Kami batalkan karena kondisi di lapangan tidak memungkinkan untuk dilakukan perjalanan kereta api," kata Ilud di Stasiun Besar Medan, Senin (16/12/2019).

"Kami langsung menerjunkan petugas di lapangan untuk menjalankan kereta penolong dan menerjunkan alat berat," sambungnya.

Baca: Terjadi Banjir dan Longsor di Batang, Keberangkatan Kereta Api Rute Semarang-Jakarta Diundur

Baca: Detik-detik Bocah 1 Tahun Tertimpa Longsor di Manado, Sang Ibu Hanya Bisa Selamatkan Kembaran Korban

Dijelaskan Ilud pihaknya melakukan pemulihan melalui Balai Yasa Pulo Brayan dengan menurunkan alat berat untuk menimbun jalur yang mengalami tanah longsor terbawa arus air.

Normalisasi terus dilakukan dan pihaknya akan segera memberikan informasi kapan perbaikan selesai.

Selain membatalkan KA penumpang, PT KAI Divre I Sumut juga membatalkan perjalanan KA Barang U970, KA 2802 isi BBM relasi Labuhan-Siantar, KA L 2802-3 relasi Siantar-Dolok Merangir isi CPO, KA R 2802 relasi Dolok Merangir-Siantar dan KA 2801 angkutan BBM kosongan relasi Siantar Labuhan.

"Untuk pembatalan Kereta Api Siantar Ekpress (Sireks) Nomor KA U69 dan KA U70 PT KAI (Persero) Divre I SU mengembalikan 100 Persen Biaya Tiket Kereta Api Siantar Ekpress," tutur Ilud.

"Kita melakukan normalisasi jalur dengan menyiapkan petugas di lapangan, penambahan batu balas, pengiriman pengiriman kereta NR dan alat-alat berat serta menambah personel ekstra di daerah rawan," jelas Ilud. (mak/tribun-medan.com)

Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Banjir dan Longsor di Tebingtinggi, Perjalanan KA Medan-Siantar Dibatalkan