Ridho Ditangkap di TKP Penemuan Mayat Asmaul Husna Saat Keluarga Mengabari Kematian Sang Pacar
Ridho ditangkap saat berada di lokasi penemuan mayat Asmaul Husna. Ternyata Ridho hadir di rumah korban atas permintaan pihak keluarga korban.
Editor: Dewi Agustina
"Kalau pengakuan pelaku (Ridho) dia bilang mulai menjalin hubungan dekat bulan tiga tahun ini kalau tidak salah.
"Dia (Ridho) tidak bilang pacaran, pengakuannya hubungan dekat," kata Syamsuddin.
Baca: Sebelum Dibunuh Pacar, Mahasiswi UIN Alauddin Makassar Tulis Ungkap Hatinya yang Lagi Pedih
Baca: Curhatan Pilu Asmaul Husna Mahasiswi UINAM Makassar Sebelum Dibunuh Sang Pacar, Tulis Soal Luka
Kronologis Kejadian
Syamsuddin pun menjelaskan kronologi terungkapnya pembunuhan mahasiswi asal Soppeng tersebut.
"Kronologisnya, dia (Ridho) datang ke rumah korban (Husna) hari Jumat sekitar jam tiga sore.
Sesampainya di rumah korban, dia bertemu dengan korban sendiri," ungkap Syamsuddin.
Saat bertemu, lanjut Syamsuddin, Ridho dan Husna pun berbincang di teras rumah yang diketahui milik ketua KPU Pangkep Burhanuddin tersebut.
"Setelah berbincang-bincang di teras. Korbannya (Husna) masuk ke dalam kamar dan memanggil si pelaku ini (Ridho)," beber Syamsuddin.
Di dalam kamar, kata Syamsuddin menceritakan pengakuan Ridho, keduanya (Ridho dan Husna) terlibat adu mulut.
Baca: Usai Bekap Kekasih Dengan Bantal, Ridho Makin Kalap Ambil Pisau Berkarat dan Menusuknya
Baca: Postingan Menyayat di Medsos Sebelum Mahasiswi UIN Ini Tewas di Tangah Kekasih
"Saat di dalam kamar, terjadi seperti cekcok sekitar lima menit antar korban (Husna) dengan pelaku (Ridho).
"Kemudian, terjadilah pelaku melakukan perbuatan (pembunuhan) kepada si korban," tuturnya.
Cara yang dilakukan Ridho menghabisi nyawa Husna dengan menggunakan bantal dan pisau dapur.
"Awalnya pelaku (Ridho) menyekap wajah korban (Husna) dengan menggunakan bantal.
"Setelah menyekap kurang lebih 15 menit, dia (Ridho) melepas dan melihat jari tangannya korban bergerak masih hidup,