Jenazah Bripda Fredi Kusbiantoro Dimakamkan Siang Ini di Ponorogo
Fredi merupakan satu di antara tiga anggota Brimob yang meninggal dunia saat mengikuti latihan Pendidikan Pengembangan Spesialis (Dikbangpes) Brimob.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, PONOROGO - Sejumlah karangan bunga tampak berjejer di sepanjang jalan menuju rumah Bripda Fredi Kusbiantoro, di Jalan Ki Ageng Bendoroto no 4 RT 01/ RW 01, Dusun Bareng, Desa Simo, Kecamatan Slahung, Ponorogo, Selasa (17/12/2019) pagi.
Fredi merupakan satu di antara tiga anggota Brimob yang meninggal dunia saat mengikuti latihan Pendidikan Pengembangan Spesialis (Dikbangpes) Brimob, di Gunung Ringgit, Desa Dayurejo, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan, Senin (16/12/2019) kemarin siang.
"Rencananya akan dimakamkan siang ini, tadi pagi sudah digali makamnya," kata paman korban bernama Sugeng, saat ditemui di lokasi.
Ia menuturkan, rencananya anak kedua dari dua bersaudara dari pasangan Wardoyo dan Sri Suyati ini akan dimakamkan di pemakaman yang berjarak sekitar seratus meter dari rumahnya.
Sugeng menuturkan, keponakannya merupakan siswa lulusan STM Negeri Jenangan.
Fredi diterima menjadi anggota Brimbob sejak 2016.
"Dulu daftar dua kali, yang pertama gagal. Kemudian yang kedua diterima," katanya.
Pantauan di lokasi, sejumlah anggota kepolisian tampak sedang berada di lokasi, untuk melaksanakan upacara pemakaman secara dinas kepolisian.
Baca: 8 Anggota Brimob Korban Tersambar Petir Dievakuasi ke RS Bhayangkara Surabaya
Baca: 5 Anggota Brimob yang Terluka Akibat Tersambar Petir di Gunung Ringgit Berhasil Dievakuasi
Hingga berita ini diunggah, jenazah Fredi, anggota Brimob tersambar petir masih dalam perjalanan menuju rumah duka.
Sebelumnya Delapan anggota Brimob yang tersambar petir dibawa ke RS Bhayangkara TK II HS Samsoeri Martojoso, Surabaya.
Delapan korban itu di antaranya lima orang luka dan tiga orang meninggal dunia.
Senin (16/12/2019) sekitar pukul 23.40 WIB, empat anggota polisi yang mengalami luka-luka akibat tersambar petir di puncak Gunung Ringgit tiba di Ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) RS Bhayangkara Surabaya.
Para korban tampak dibawa menggunakan ambulans bertuliskan RS Bhayangkara Watukosek.
Kabarnya satu orang lainnya masih dalam perjalanan menuju RS Bhayangkara.