Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Gibran Ternyata Tak Minta Surat Tanda Kader Partai DPC PDI-P Solo, FX Hadi Rudyatmo Beri Tanggapan

Gibran Rakabuming Raka ternyata tidak meminta surat keterangan dari DPC PDI-P Solo terkait bukti keanggotaan atau tanda kader partai.

Penulis: Nuryanti
Editor: Miftah
zoom-in Gibran Ternyata Tak Minta Surat Tanda Kader Partai DPC PDI-P Solo, FX Hadi Rudyatmo Beri Tanggapan
TRIBUNSOLO.COM/RYANTONO PUJI SANTOSO - KOMPAS.COM/LABIB ZAMANI
Gibran dan Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo 

TRIBUNNEWS.COM - Putra sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka ternyata tidak meminta surat keterangan dari DPC PDI-P Solo terkait bukti keanggotaan atau tanda kader partai.

Diketahui, Gibran sudah mengantongi Kartu Tanda Anggota PDI Perjuangan pada September 2019 lalu.

Surat keterangan kader penting, sebab PDI Perjuangan mensyaratkan warga yang ikut Pilkada lewat partainya minimal telah jadi kader selama 3 tahun.

Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo membenarkan adanya syarat tiga tahun menjadi anggota partai untuk mencalonkan diri jadi kepala daerah.

"Kalau itu syarat ya harus dipenuhi, dengan tergantung syarat-syarat kemarin harus disesuikan," ujar FX Hadi Rudyatmo di Kantor Pemerintah Kota Surakarta, dikutip dari YouTube Kompas TV, Kamis (19/12/2019).

Wali Kota Solo ini mengatakan, dirinya sudah selesai melakukan penjaringan, sehingga ia menyerahkan keputusan pada Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan.

"Namun, jelas tugas saya sudah selesai, tinggal nunggu keputusan DPP aja," jelasnya.

Berita Rekomendasi

"Kita nunggu semua dari DPP," lanjut FX Hadi Rudyatmo.

Baca: Gibran Rakabuming Bocorkan Isi Obrolannya dengan Puan Maharani, saat di Bandara hingga Makan Soto

Baca: Gibran Tak Penuhi Syarat 3 Tahun Jadi Kader PDIP, Puan Maharani: DPP Punya Hak Prerogatif

Wali Kota Surakarta yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan, FX Hadi Rudyatmo.
Wali Kota Surakarta yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan, FX Hadi Rudyatmo. ((KOMPAS.com/LABIB ZAMANI))

Gibran diketahui menjadi Bakal Calon Wali Kota Solo untuk pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2020 mendatang.

Putra sulung Jokowi ini pun kerap melakukan kunjungan ke pasar ataupun ke rumah warga.

Dalam kunjungan terbarunya, Gibran blusukan ke Pasar Mojosongo, Rabu (18/12/2019).

Saat ditemui wartawan di sela kunjungannya itu, Gibran mengaku mencatat semua keluhan dari warga Solo.

"Turun ke pasar, atau turun ke kampung, ke warga, pasti saya mencatat semua keluhan warga," ujar Gibran Rakabuming Raka di Pasar Mojosongo, Rabu (18/12/2019).

"Kurangnya apa, masukan apa, kritikan apa, semuanya saya catat," jelas suami Selvi Ananda itu.

Bakal calon wali kota Solo, Gibran Rakabuming Raka blusukan di Pasar Mojosongo, Kelurahan Mojosongo, Kecamatan Jebres, Solo, Rabu (18/12/2019).
Bakal calon wali kota Solo, Gibran Rakabuming Raka blusukan di Pasar Mojosongo, Kelurahan Mojosongo, Kecamatan Jebres, Solo, Rabu (18/12/2019). (TRIBUNSOLO.COM/RYANTONO PUJI SANTOSO)

Gibran berujar dirinya akan membantu kesulitan yang tengah dialami oleh warga Solo semampunya.

Ia mencontohkan, dirinya sudah membangun sumur bagi warga Solo yang kesulitan air beberapa waktu lalu.

"Yang bisa saya kasih solusi sekarang, ya saya kerjakan sekarang, misalnya kemarin saya bikin sumur," ungkapnya.

"Ya, itu aja, sesuai kapasitas saya sekarang, lah," jelas Gibran.

Sehingga, ia menyatakan akan memberi bantuan kepada warga yang saat ini bisa dia bantu.

"Yang bisa saya bantu sekarang, ya saya bantu sekarang," imbuhnya.

Diberitakan sebelumnya, Gibran Rakabuming Raka telah sah mendaftarkan diri sebagai Bakal Calon Wali Kota Solo.

Hari terakhir pendaftaran calon kepala daerah di Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Jawa Tengah, Gibran telah mengambil sekaligus mengembalikan formulir pendaftaran.

Setelah ia mengembalikan formulir pendaftarannya itu, Gibran memberikan pidatonya di hadapan pendukung yang sudah mengantarnya dari Solo sampai ke Semarang.

"Hari ini saya sudah sah mendaftarkan diri sebagai Bakal Calon Wali Kota Solo, untuk tahun 2020-2025," ujar Gibran di halaman DPD PDI-P Jawa Tengah, Kamis (12/12/2019), dikutip dari YouTube Kompas TV.

Putra pertama Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka, memberikan pidato politik di depan pendukungnya usai menyerahkan formulir pendaftaran bakal calon Wali Kota Solo 2010 ke kantor DPD PDIP Jawa Tengah, di Semarang, Kamis (12/12/2019). Gibran mendatangi kantor DPD PDIP Jateng dengan dikawal oleh ribuan pendukungnya. TRIBUN JATENG/HERMAWAN HANDAKA
Putra pertama Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka, memberikan pidato politik di depan pendukungnya usai menyerahkan formulir pendaftaran bakal calon Wali Kota Solo 2010 ke kantor DPD PDIP Jawa Tengah, di Semarang, Kamis (12/12/2019). Gibran mendatangi kantor DPD PDIP Jateng dengan dikawal oleh ribuan pendukungnya. TRIBUN JATENG/HERMAWAN HANDAKA (TRIBUN JATENG/HERMAWAN HANDAKA)

Dalam pidatonya itu, Gibran menyampaikan terima kasihnya kepada seluruh relawan pendukungnya.

"Saya sangat berterima kasih kepada teman-teman relawan, yang sudah meninggalkan waktu kerjanya, meninggalkan keluarga, untuk mengantarkan saya hari ini mendaftar di DPD Jawa Tengah," jelasnya.

Atas dukungan dari pendukungnya itu, Gibran mengaku tidak bisa membalas dengan sejumlah uang.

"Mohon maaf saya tidak bisa membalas dengan materi," katanya.

Namun, Gibran menyampaikan, akan mencatatnya sebagai utang yang nantinya akan ia bayar.

"Hari ini akan saya catat sebagai utang, utang pertama saya kepada bapak ibu sekalian," ungkapnya.

Suami Selvi Ananda ini berujar akan membayarnya dengan kebijakan ketika terpilih nanti.

Setelah terpilih menjadi Wali Kota Solo nanti, Gibran berjanji akan membayarnya dengan kebijakan yang bertujuan untuk kesejahteraan masyarakat Solo.

"Hutang ini akan saya bayar dengan kebijakan yang menyejahterakan masyarakat Solo," janji Gibran.

Gibran mengatakan, utangnya itu akan ia balas jika menjadi Wali Kota Solo, dengan lompatan dan percepatan untuk Solo ke depannya.

"Sekali lagi, saya tidak bisa membalas dengan materi, karena saya tahu bukan itu yang bapak ibu inginkan," katanya.

"Yang bapak ibu inginkan lompatan, percepatan, agar Solo lebih baik lagi," ungkap Gibran.

(Tribunnews.com/Nuryanti)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas