Tak Punya Uang, Pria di Palembang Ini Bacok PSK Online Setelah Berkencan dan Diminta Bayar
Aplikasi MiChat yang semestinya digunakan untuk menambah teman justru cenderung dipergunakan untuk bisnis esek-esek.
Editor: Sugiyarto
Menurut SDC, kejadian itu bermula pada pada Senin (2/12/2019) sekitar pukul 09.00.
Ia saat itu berkenalan dengan AK melalui aplikasi chatting.
Setelah berkenalan, SDC datang ke kosan AK di Jalan Rimba Kemuning Kelurahan Ario Kemuning, Kecamatan Kemuning Palembang.
"Aku sama sekali tidak ada uang, karena korban terus memaksa jadi kami ribut."
"Karena kesal, aku ambil pisau di kosan korban dan langsung aku bacok korban. Kami sudah ML sekali, langsung korban minta uang bayarannya," ujar warga Komplek Griya Damai Indah Blok BB RT 15 RW 03 Kelurahan Kenten Kecamatan Talang kelapa Banyuasin ini.
Setelah membacok korban menggunakan pisau dapur, SDC langsung kabur.
Tanpa mengenakan sehelai pakaian, tersangka kabur dari kosan korban.
SDC saat itu panik karena saat membacok, korban sempat berteriak meminta tolong.
"Aku saat itu panik, terlebih korban sudah aku bacok tetapi sempat teriak. Makanya aku kabur dan pakaian semuanya aku tinggal di kosan korban," katanya.
SDC saat ini diamankan di Polsek Kemuning Palembang, Kamis (12/12/2019).
Kapolsek Kemuning Palembang AKP Robert Sihombing menuturkan, penganiayan terhadap korban yang dilakukan tersangka SDC berawal dari perkenalan keduanya melalui aplikasi perkenalan Michat.
"Saksi dari pegawai kosan, sempat mendengar teriakan korban. Saat akan menuju ke kamar korban, tersangka ini langsung keluar dari dalam kamar tanpa busana."
"Saksi sempat akan menangkap tersangka tetapi berhasil kabur," ujar Robert.
Lanjut Robert, dari laporan pegawai kos pihaknya mendatangi lokasi kejadian dan melakukan olah tempat kejadian.
Sedangkan korban, sudah dibawa ke RS Bhayangkara Palembang untuk mendapatkan perawatan karena mengalami luka bacok di alis, leher, jari dan jangan.