Teliti Aplikasi Siharat Polres Banjarbaru, Skripsi Mahasiswi Cantik Ini Dapat Nilai A
Menurutnya, aplikasi tersebut memberikan pelayanan yang memudahkan masyarakat untuk menghubungi anggota kepolisian
Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha
TRIBUNNEWS.COM, BANJARBARU - Aplikasi Siap Hadapi Beragam Kejahatan (Siharat) dari Polres Banjarbaru ternyata menuai banyak manfaat bagi masyarakat.
Salah satunya menjadi bahan penelitian skripsi bagi perempuan bernama Nor Chaya Fitri.
Baca: Aplikasi Siharat Solusi Atasi Masalah di Banjarbaru Mulai Dari Kejahatan Hingga Pasang Regulator
Mahasiswi jurusan Administrasi Publik FISIP dari Universitas Lambung Mangkurat tersebut mengaku tertarik dengan suguhan aplikasi Siharat.
Menurutnya, aplikasi tersebut memberikan pelayanan yang memudahkan masyarakat untuk menghubungi anggota kepolisian.
Meski tak mengenal polisi secara langsung.
"Aplikasi ini sangat menarik karena merupakan inovasi, terobosan pelayanan publik yang baru dan memudahkan masyarakat mengenal polisi tanpa harus mempunyai nomor polisi," ujar Chaya ketika ditemui di Mapolres Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Jumat (20/12/2019).
Ia menilai masyarakat dapat memanggil polisi saat berada dalam keadaan bahaya atau genting dengan menekan fitur panic button dari aplikasi Siharat.
Meski belum pernah menjadi korban kejahatan, Nor mengaku sudah merasakan manfaat aplikasi tersebut bagi keluarganya.
Chaya bercerita bahwa sang ibu pernah menjadi korban penipuan lewat telepon.
Oleh karenanya, Chaya pun berinisiatif melaporkan hal tersebut menggunakan aplikasi Siharat.
"Saya sih belum pernah menjadi korban kejahatan. Tapi mamah pernah menggunakan aplikasi ini karena mendapat penipuan lewat telepon. Itu saya aduin lewat aduan sosial, salah satu fitur aplikasi Siharat," kata dia.
Terkait skripsinya, Siharat dipilih Chaya karena memiliki fokus kepada pelayanan publik dan menarik untuk diteliti.
"Jadi karena ini sebuah pelayanan baru bagi masyarakat dan menguntungkan masyarakat jadi sangat menarik untuk diteliti. Dan saat penelitian pun respon masyarakat terhadap aplikasi ini sangat bagus," jelasnya.
Nor menyatakan salah satu narasumber penelitiannya merasa aman dengan adanya aplikasi Siharat. Siharat bak menjadi senjata bagi narasumber Chaya dalam bepergian di malam hari, karena dapat menghubungi polisi setiap saat.
Bagi Chaya sendiri, aplikasi Siharat membuat dirinya mendapatkan nilai A dalam sidang skripsi. Dosennya, kata dia, sangat tertarik dengan penelitian terkait Siharat.
"Sudah selesai penelitian saya. Alhamdulillah sudah sidang dan nilainya A. Karena dosen-dosen saya juga tertarik membahas aplikasi ini. Bahwa ini inovasi yang bagus, harus dilanjutkan dan dikembangkan lagi," tandasnya.
Sebelumnya diberitakan, wilayah hukum Banjarbaru, Kalimantan Selatan memiliki solusi yang unik untuk setiap masalah. Solusi tersebut adalah aplikasi buatan Polres Banjarbaru bernama Siap Hadapi Beragam Kejahatan (Siharat).
Siharat merupakan inovasi berbasis IT untuk meningkatkan pelayanan publik yang dicetus oleh Kapolres Banjarbaru terdahulu AKBP Kelana Jaya. Siharat telah diluncurkan pada Januari 2018 silam.
Kapolres Banjarbaru AKBP Doni Hadi Santoso mengatakan aplikasi Silahat memiliki 21 fitur dengan tiga layanan utama yaitu pelayanan SIM, SKCK, dan SP2HP online.
"Kemudian ada tombol istimewa berupa panic button bagi masyarakat yang membutuhkan kehadiran polisi secara segera," ujar Doni, di Polres Banjarbaru, Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Jumat (20/12/2019).
Doni menegaskan aplikasi tersebut tak hanya menangani masalah kriminal semata. Namun persoalan sosial masyarakat pun ditangani.
Dari tindak pidana, Polres Banjarbaru berhasil menggagalkan aksi perampokan dan tiga kali mengungkap kasus narkoba melalui Siharat.
Doni bercerita bahwa seorang ibu melihat ada tiga orang yang berusaha membobol mobil di garasi rumahnya. Lantaran hanya seorang diri di rumah, ibu tersebut kemudian menekan tombol panic button dari aplikasi Siharat. Polisi terdekat datang merespon dan kemudian menggagalkan aksi tersebut.
Permasalahan sosial pun tak luput dari tindaklanjut kepolisian Polres Banjarbaru. Bahkan masalah keluarga juga berujung pada permintaan bantuan lewat Siharat.
Seperti kasus yang baru tiga hari terjadi, dimana seorang ibu dan anaknya tak dibukakan pintu oleh sang suami ketika tiba dirumah.
"Itu lapor ke kami juga ke aplikasi Siharat. Kami datang, bantu komunikasikan, dan akhirnya ibu tersebut bisa kembali ke rumah dan diterima suaminya," kata dia.
"Kemudian ada mahasiswi yang ngekos disini, tidak bisa memasang tabung gas. Itu lapor juga lewat aplikasi, kita tindaklanjuti juga," imbuhnya.
Lebih lanjut, Doni menegaskan segala permintaan, keluhan, maupun aduan masyarakat akan ditindaklanjuti oleh Polres Banjarbaru.
"Ada juga seperti permintaan donor darah, ban kempes, motor dan mobil mogok, juga ditindaklanjuti. Apapun keluhan masyarakat ataupun aduan masyarakat pasti akan kami tindaklanjuti sebisa kami," tandasnya.
Sementara itu, anggota Bintara Subbag Humas Polres Banjarbaru Brigardir Okky Reza Hermawan mengatakan aplikasi Siharat dapat didownload melalui Google Play Store. Apabila sudah terinstall, kemudian klik fitur public member untuk mendaftar.
Baca: Menhub: Ada 15 Bandara yang Akan Dibangun Mulai 2020
Setelah mengisi data dan foto secara lengkap maka klik kembali fitur daftar sekarang. Selanjutnya silakan login dengan memasukkan email dan password.
Adapun sejumlah fitur yang tersedia di Siharat antara lain pelayanan SIM, pelayanan SKCK, SP2HP, pengaduan, kejahatan, lalulintas, karhutla, ambulan, kebakaran, DPO, lokasi, news, video, profil, info cuaca, info gempa, call center, hingga panic button.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.