Dasih Jadi Korban Penyiraman Air Keras, Keluarga Akui Was-was hingga Anak Tak Mau Sekolah
Dasih Tri Handayani (46), asal Dukuh Mojosari RT2/7 Desa Sawahan, Kecamatan Ngempak, Boyolali jadi korban penyiraman air keras oleh orang tak dikenal.
Editor: tribunjakarta.com
TRIBUNNEWS.COM - Dasih Tri Handayani (46), ibu rumah tangga asal Dukuh Mojosari RT 2 RW 7 Desa Sawahan, Kecamatan Ngempak, Boyolali jadi korban penyiraman air keras oleh orang tak dikenal.
Peristiwa malang itu dialami Dasih pada Kamis (12/12/2019) lalu.
Dikutip TribunJakarta dari TribunSolo, Darsih mengalami kejadian pilu tersebut saat mengantar anak dan cucunya ke sekolah di dekat rumahnya.
"Jam 07.00 WIB kurang lebih," terang Dasih yang baru saja menjalani operasi akibat siraman air keras itu, Sabtu (21/12/2019).
Menceritakan peristiwa tersebut, saat kejadian, Dasih berada di gerbang depan sekolah anak dan cucunya.
Anak bungsu Dasih duduk di kelas 2, sementara cucunya di kelas 1.
Seperti biasa dengan motor matic-nya, Dasih pulang begitu anaknya masuk ke halaman sekolah.
"Saat masih diatas motor, tiba-tiba ada orang melempar saya dengan air," terang Dasih mengingat kejadian itu.
"Rasanya perih, sangat panas itu," ungkapnya.
Saat itu sontak ia berteriak, tak bisa menahan panasnya air keras yang mengenai bagian leher kiri dan tangan kirinya.