Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tetangga Mendengar Suara Teriakan Sebelum Bu Guru Eli Ditemukan Tewas di Kamar Rumahnya

Para tetangga korban mendengar teriakan sang guru, tetapi tidak ada yang menyadari hal itu sebagai peringatan minta tolong sebelum korban meninggal.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Tetangga Mendengar Suara Teriakan Sebelum Bu Guru Eli Ditemukan Tewas di Kamar Rumahnya
Surya/Sutono
Rumah ditemukannya mayat korban guru SMP di Jombang yang tewas telah dipoliceline petugas, Sabtu (21/12/2019). 

TRIBUNNEWS.COM, JOMBANG - Seorang guru warga Desa Temuwulan, Kecamatan Perak, Kabupaten Jombang ditemukan dalam kondisi mengenaskan.

Guru SMP di Jombang itu tewas bersimbah darah di depan kamar mandi di rumahnya, Sabtu (21/12/2019).

Menurut keterangan polisi, korban meninggal dunia setelah sempat berteriak keras.

Para tetangga korban mendengar teriakan tersebut, tetapi tidak ada yang menyadari hal itu sebagai peringatan minta tolong.

Berikut kronologis penemuan mayat korban.

Perempuan paruh baya ini adalah guru SMP Negeri 1 Perak.

Baca: Ibu Rumah Tangga di Pasuruan Diperkosa Saat Anaknya SD, Si Anak Bunuh Pelaku Saat Dewasa: Ada Pak RT

Baca: Warga Darul Imarah Ajak Teman Prianya Eksekusi Baliana Sirait, Mayatnya Dibuang ke Semak-semak

Keluarga tak menyangka menemukan guru SMP Negeri 1 Perak dalam keadaan tak bernyawa di kamar rumahnya.

Berita Rekomendasi

Peristiwa ini diperkirakan terjadi sekitar pukul 13.00 WIB.

Saat itu, guru SMP Negeri 1 Perak baru saja pulang usai mengajar muridnya di SMP Negeri 1 Perak.

Mayat korban pertama kali ditemukan pihak keluarga dalam keadaan telentang dan bersimbah darah di depan kamar mandi yang ada di rumah tersebut.

Korban tewas setelah mengalami luka parah di bagian kepala.

Rumah ditemukannya mayat korban guru SMP di Jombang yang tewas telah dipoliceline petugas, Sabtu (21/12/2019).
Rumah ditemukannya mayat korban guru SMP di Jombang yang tewas telah dipoliceline petugas, Sabtu (21/12/2019). (Surya/Sutono)

Teriakan Korban

Satu di antara tetangga korban, Lilik Indiawati (48), mengatakan, ada beberapa tetangga yang saat itu sempat mendengar teriakan korban.

Namun, mereka tidak menyangka teriakan dan suara gaduh di rumah berujung kematian korban.

Lilik menyebut, ada beberapa tetangga yang saat itu sempat mendengar seperti orang bertengkar dan teriakan berasal dari rumah korban.

Namun, mereka tidak menyangka teriakan dan suara adu mulut dari rumah korban ini merupakan perampokan.

Baca: Saat Tidur Arifin Ngaku Mimpi Bunuh Tetangga Pakai Raket Nyamuk, Bangun Tidur Mimpinya Dilaksanakan

Baca: Nurdin Usap Darah Sang Istri ke Wajah Usai Membunuhnya, Agar Tak Didatangi dan Diganggu Arwah

"Saya tidak tahu sendiri, tapi tadi yang dekat dengan rumah ibu Eli ini, sempat mendengar ada suara cekcok begitu. Ya tidak menyangka ibu Eli kemudian ditemukan sudah dibunuh," terangnya kepada Tribunjatim.com.

Hingga saat ini, polisi belum bisa dikonfirmasi.

Sejumlah petugas melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di rumah korban.

Lokasi rumah korban pun segera dilingkar pita police line.

Polisi masih menyelidiki kasus guru SMP Negeri 1 Perak, Kabupaten Jombang bernama Eli Marida (47), yang ditemukan tewas bersimbah darah di rumahnya di Desa Temuwulan Kecamatan Perak, Sabtu (21/12/2019).

Polisi belum bisa menyimpulkan penyebab kematian korban.

Baca: Sosok RK, Mahasiswa Jurusan Perbankan Syariah Pelaku Pembunuhan Mahasiswi UIN Makassar

Baca: Kronologi Seorang Ayah di Tangerang Bunuh Anaknya yang Masih Balita

Polisi juga belum mengetahui berapa jumlah pelaku yang diduga menghabisi nyawa korban, serta motif para pelaku.

Dua Benda Penting Jadi Petunjuk

Polisi baru memperoleh petunjuk, berupa temuan dua benda.

Benda tersebut yakni paving balok berukuran besar serta pisau dapur yang bengkok dan terdapat bercak darah.

Barang-barang itu ditemukan di lokasi kejadian atau Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Dua benda tersebut diduga dipakai pelaku untuk menghabisi korban.

Saat peristiwa ini terjadi, pintu rumah dalam keadaan tak terkunci dan korban sedang sendirian di dalam rumah.

Rumah ditemukannya mayat korban guru SMP di Jombang yang tewas telah dipoliceline petugas, Sabtu (21/12/2019).
Rumah ditemukannya mayat korban guru SMP di Jombang yang tewas telah dipoliceline petugas, Sabtu (21/12/2019). (Surya/Sutono)

"Temuan paving dan pisau dapur dengan bercak darah ini masih kami selidiki. Kami kumpulkan bukti-bukti dan keterangan pihak keluarga yang bisa jadi petunjuk untuk mengungkap kasus ini," terang Kapolres Jombang, AKBP Boby Paludin Tambunan kepada Tribunjatim.com.

Boby menjelaskan, selain meminta keterangan keluarga, polisi juga sedang mencari telepon seluler milik korban.

Telepon tersebut hilang setelah terjadinya peristiwa yang diduga pembunuhan ini.

"Soal barang-barang apa saja yang hilang, kami masih mencari dibantu pihak keluarga," imbuhnya kepada Tribunjatim.com. (Sutono/TribunJatim.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Teriakan Guru SMP Jombang Berujung Tewas Bersimbah Darah Usai Mengajar, Polisi Kuak 2 Benda Penting

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas